Hangout

Fesyen Muslim Indonesia Punya Potensi Besar Bersaing di Pasar Global

Fesyen Muslim Indonesia punya potensi yang besar untuk dapat bersaing di pasar global. Potensi tersebut antara lain Indonesia memiliki beragam desain dengan ciri khas budaya yang menampilkan wastra Indonesia, seperti batik, tenun, border, dan aksesoris (perhiasan).

“Industri lainnya yang mendukung fesyen muslim Indonesia adalah industri produk kosmetik dan kecantikan yang halal. Semua potensi inilah yang penting untuk diperkenalkan ke dunia Internasional,” papar a Anne Patricia Sutanto, perwakilan KADIN dan sekaligus Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Nasional, saat membuka Jakarta Muslim Fashion Week, ditulis di Jakarta, Jumat, (19/11/2021).

Berdasarkan data Global Religious Futures, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yang jumlahnya mencapai 13 persen dari populasi muslim dunia.

“Hal inilah yang mendorong fesyen muslim di Indonesia berkembang dengan sangat pesat,” tambahnya.

Dibuktikan dengan pernyataan The State of Global Islamic Economic bahwa pertumbuhan industri tersebut adalah yang terbaik kedua di dunia, dengan konsumsi mencapai US$21 miliar dan pertumbuhan rata-rata 18,2 persen per tahun.

Berangkat dari kenyataan ini, Kementerian Perdagangan RI bersama KADIN menghadirkan event Embracing Jakarta Muslim Fashion Week sebagai langkah awal menetapkan posisi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Melalui Jakarta Muslim Fashion Week yang digelar pada 18 November 2021 di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), fesyen muslim Indonesia menjadi semakin kuat di pasar domestik dan peluang bisnis ke pasar global pun akan terbuka luas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button