FIFA Kirim Alarm Bahaya untuk Liga 2, PSSI Gercep Investigasi


Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akan melakukan investigasi terhadap berbagai kontroversi yang mencuat di Liga 2 musim 2024/2025, menyusul peringatan yang diberikan FIFA terkait dugaan ketidakwajaran dalam sejumlah pertandingan.

Selain keputusan wasit yang dinilai banyak keliru, Liga 2 juga beberapa kali diwarnai insiden tak terpuji dari oknum suporter.

“Kondisi di Liga 2 sangat menyedihkan, dan kami akan melakukan investigasi. Kemarin Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung dalam beberapa pertemuan juga menyampaikan komitmen yang sama. Apa yang sudah kami lakukan di Liga 1, kini harus diterapkan di Liga 2,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

Saat ditanya mengenai laga-laga yang akan diinvestigasi, Etho memilih tidak mengungkapkan detailnya.

Pria yang akrab disapa Etho itu menyebut FIFA telah memberikan sinyal bahaya terkait beberapa pertandingan, dan tim investigasi akan segera bekerja sama dengan Satgas yang telah dibentuk.

“Saya tidak bisa bicara ada tim investigasinya. FIFA sudah mengirimkan alarm beberapa pertandingan, nanti kan ada Satgas yang dibentuk. Saya rasa Polri, Kejaksaan sudah punya komitmen,” tuturnya.

Begitu juga saat disinggung apakah pertandingan yang diinvestigasi merupakan laga-laga yang berlangsung pada babak play-off promosi atau degradasi, Etho juga enggan menjawab.

“Saya tidak tahu,” tegasnya.

Lebih jauh, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menegaskan tidak ingin mendahului hasil investigasi atau membuat tuduhan tanpa bukti yang jelas, terhadap laga yang dinilai tidak wajar.

“Saya tidak mau mendahului atau menuduh sebelum ada bukti hitam di atas putih,” katanya.

Kompetisi Liga 2 musim ini menjadi sorotan banyak pihak. Namun, bukan karena persaingan ketat dalam perebutan tiket promosi atau upaya tim menghindari degradasi, melainkan akibat berbagai kontroversi yang terjadi hampir setiap pekan.

Salah satu yang paling menonjol tak lain ialah duel antara Deltras Sidoarjo lawan Persibo Bojonegoro, yang diwarnai aksi saling pukul antar pemain. Hal itu dipicu keputusan wasit yang dianggap kontroversial

Teranyar ada insiden kericuhan pada laga delapan besar Liga 2 antara Persela Lamongan lawan Persijap Jepara di Tuban.

Mirisnya, oknum suporter Persela sampai turun lapangan dan melakukan perusakan fasilitas stadion, lantaran emosi timnya gagal bersaing memperembutkan tiket promosi.