Hangout

Film Pusaka, Kisah Misterius Rumah Besar Milik Kolektor Senjata


Setelah film Tuhan Izinkan Aku Berdosa rilis di bulan Mei, film Sengkolo Malam 1 Suro tayang Juni, kali ini MVP Pictures berkolaborasi dengan A&Z Films akhirnya merilis film terbarunya berjudul Pusaka. 

Disutradarai oleh Rizal Mantovani yang sebelumnya menyutradarai film Kereta Berdarah (2024) dan dibantu oleh Husein M. Atmodjo untuk penulisan cerita, film Pusaka mulai bisa dinikmati oleh seluruh pecinta film tanah air di bioskop mulai tanggal 18 Juli 2024.

Turut hadir pada acara yang digelar MVP Pictures dan A&Z Films di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, yaitu Amrit Punjabi selaku Co Produser, Rizal Mantovani selaku Sutradara dan Husein M. Atmodjo selaku penulis.

Para pemain Pusaka di antaranya, Susan Sameh, Shareefa Daanish, Ajil Ditto, Ully Triani, Slamet Rahardjo Djarot, Sahila Hisyam, Bukie B. Mansyur, Shofia Shireen, Coki Anwar, Joseph Kara dan Ikhsan Samiaji.

“Pusaka hadir untuk memberikan cinema new experience, bukan hanya sekedar ketakutan karena horor tapi juga ketegangan serta kesadisan dalam satu film. Dalam film ini MVP juga ingin menyampaikan sebuah pesan yang terkandung dalam film Pusaka, bahwa kita harus lebih menghargai peninggalan masa lalu,” terang Amrit Punjabi selaku Co Producer, Senin (15/07/2024). 

Film Horror tapi actionnya banyak, intens dan tegang. Dan secara emosional tidak mudah untuk menjaga ketegangan di setiap scene-nya. 

“Dari awal kami berbicara dengan para pemain,bahwa memang film Pusaka ini membutuhkan energi ekstra dan stamina yang lebih dari biasanya,” papar Rizal Mantovani.  

Film Pusaka 

Pusaka menceritakan tentang sebuah rumah besar milik seorang kolektor bernama Risang Wisangko (Slamet Rahardjo Djarot) yang telah wafat dan memberikan pesan terakhir kepada kedua anaknya Randi Wisangko (Bukie B. Mansyur) dan Bian Wisangko (Shofia Shireen) untuk memugar rumahnya itu menjadi museum. 

Dibantu oleh Prof Dirga (Joseph Kara), Mayang (Sahila Hisyam) dan Darmo (Coki Anwar). Rumah milik Risang Wisangko ternyata menjadi tempat tingga yang memiliki banyak arca, prasasti dan berbagai senjata berumur ratusan tahun lamanya. 

Sekelompok pekerja yang dipimpin oleh Nina (⁠Shareefa Daanish) beranggotakan Hanna (Susan Sameh), David (Ajil Ditto), Sandra (Ully Triani) dan Ade (Ikhsan Samiaji) tengah melakukan survei menghitung perkiraan renovasi dan pemugaran serta mendata barang-barang bersejarah yang mana tidak semestinya dimiliki oleh perorangan pribadi. Kemudian, sebuah kutukan terlepas dari sebuah benda pusaka yang telah lama singgah di dalam bunker rumah tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button