Final Liga 2 PSIM vs Bhayangkara Terhenti, Lapangan Tergenang Hujan Deras


Laga final Liga 2 2024/2025 antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara Presisi FC di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (26/2/2025), harus dihentikan sementara akibat hujan deras yang membuat lapangan tergenang air.

Pantauan inilah.com langsung pada pertandingan yang baru berjalan 35 menit sempat berlangsung dalam kondisi hujan ringan sebelum akhirnya intensitas meningkat hingga membuat lapangan tidak bisa mengalirkan bola dengan baik.

Wasit Rio Permana Putra sempat melanjutkan laga setelah turun minum, tetapi hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai, pertandingan kembali dihentikan karena kondisi lapangan semakin buruk. Para pemain dan ofisial pun kembali ke ruang ganti.

Announcer di Stadion Manahan mengumumkan bahwa laga ditunda selama 30 menit, sembari menunggu kondisi lapangan membaik.

PSIM Unggul Sebelum Laga Terhenti

Sebelum laga dihentikan, PSIM Yogyakarta unggul 1-0 berkat gol cepat Rafael Rodrigues (Rafinha) pada menit ke-8. Tendangan bebasnya tak mampu diantisipasi kiper Bhayangkara, Awan Setho Raharjo.

Tertinggal satu gol, Bhayangkara mencoba keluar menyerang. Frengky Missa sempat memiliki peluang emas di menit ke-16 dan ke-19, namun upayanya gagal membuahkan hasil setelah tendangannya melebar dan satu lainnya mampu diamankan oleh Harlan Suardi, kiper PSIM.

Meskipun Bhayangkara lebih dominan dalam penguasaan bola, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat PSIM. Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Laskar Mataram tetap bertahan.

Kondisi Lapangan Jadi Tantangan

Setelah turun minum, wasit sempat melanjutkan laga. Namun, kondisi lapangan yang semakin tergenang membuat bola sulit bergerak, sehingga pertandingan kembali dihentikan.

Keputusan soal kelanjutan laga ini masih menunggu perkembangan cuaca dan kondisi lapangan di Stadion Manahan. Jika tidak memungkinkan untuk dilanjutkan hari ini, kemungkinan laga akan dijadwalkan ulang.