Malam nanti di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, pertarungan sengit akan tersaji. Tim Italia, Inter Milan, akan bertarung habis-habisan melawan tim Inggris, Manchester City, dalam final Liga Champions UEFA. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan timnya akan memberikan kemampuan terbaiknya dalam laga ini.
“Kami akan melakukan segalanya untuk memainkan permainan dengan konsentrasi luar biasa, kami harus membatasi kesalahan kami dan melakukan yang terbaik melawan tim yang sangat kuat,” ujar Inzaghi, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Inter Milan tampil mempesona sepanjang kompetisi musim ini, meraih tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Pada perjalanan mereka menuju final, mereka berhasil menyingkirkan rival sekota AC Milan dengan agregat 3-0 pada babak semifinal.
Namun, tantangan sejati datang dalam wujud Manchester City, yang dinobatkan oleh Inzaghi sebagai “tim terkuat di dunia saat ini”. Meski demikian, sang pelatih tetap optimis. “Kami tahu kekuatan kami dan kami bangga bisa sampai sejauh ini,” katanya.
Babak final Liga Champions ini menjadi momen spesial bagi Inzaghi, yang juga dikenal sebagai pelatih spesialis laga final. Dari tujuh final yang pernah ia jalani, tiga bersama SS Lazio dan empat bersama Inter Milan, Inzaghi selalu sukses meraih gelar juara.
Saat menangani Lazio, Inzaghi sukses meraih satu gelar Coppa Italia (2018/2019) dan dua gelar Supercoppa Italiana (2017, 2019). Bersama Inter, ia membawa pulang dua gelar Coppa Italia (2021/2022, 2022/2023) dan dua gelar Supercoppa Italiana (2022, 2023).
“Saya beruntung melatih pemain yang tahu cara memainkan permainan seperti ini. Kami memiliki pemain yang telah memainkan banyak pertandingan penting, juara dunia, dan Eropa yang telah memainkan banyak final,” kata Inzaghi.
Bagi Inter Milan, ini menjadi final Liga Champions pertama sejak terakhir pada musim 2009/2010 di mana mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di Santiago Bernabeu. Saat itu, di bawah asuhan Jose Mourinho, Inter juga berhasil meraih trebel winners dengan memenangkan Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.
Sejarah itu pasti menjadi inspirasi bagi Inzaghi dan timnya saat mereka berusaha menuliskan babak baru dalam buku sejarah klub dengan meraih trofi Liga Champions tahun ini. Namun, Manchester City tentu tidak akan memberikan kemenangan itu dengan mudah. Malam nanti, di Istanbul, kita akan melihat siapa yang paling layak mendapatkan mahkota sepak bola Eropa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)