News

Finalis Puteri Indonesia Dibekali Pemahaman Antikorupsi

Sebanyak 45 finalis Putri Indonesia menerima pembekalan antikorupsi. Seluruh finalis mendatangi Kantor KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2022) pagi, untuk mendapat pembekalan antikorupsi termasuk peran perempuan dalam pemberantasan korupsi.

Plt Jubir KPK bidang Pencegahan, Ipi Maryati menyebutkan, kegiatan ini sudah dijadwalkan. KPK menganggap penting pembekalan tersebut untuk menguatkan budaya antikorupsi bagi masyarakat.

“Kedatangan finalis Puteri Indonesia sebagai bagian dari rangkaian pembekalan bagi mereka terkait pemberantasan korupsi,” kata Ipi.

Menariknya, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar yang tengah tersandung perkara etik menjadi pembimbing para finalis tersebut. Selain itu, jajaran pada Direktorat Pembinaan dan tokoh masyarakat ikut hadir memberi pembekalan.

“Dalam kunjungan ini para finalis akan diberikan pemahaman tentang nilai-nilai antikorupsi dan peran perempuan dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

KPK berharap para finalis Puteri Indonesia aktif dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Peran aktif mereka diyakini memiliki kekuatan yang kuat untuk mendorong sikap antikorupsi di kalangan masyarakat.

“Harapannya, dalam perannya sebagai seorang profesional, istri atau ibu kelak, para finalis Puteri Indonesia ini dapat turut mewarnai dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan korupsi. Baik untuk diri sendiri maupun lingkungannya di dalam masyarakat,” katanya.

Para finalis yang berasal dari banyak wilayah di Indonesia seperti Lampung, NTT, Gorontalo, Papua, dan Kalimantan datang ke Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka hadir dengan atribut serba krem dan putih.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button