Finis Kedelapan di Sprint Race, Pecco Bagnaia Masih Belum Bisa “Jinakkan” Desmosedeci GP25


Pebalap Ducati Francesco “Pecco” Bagnaia mengaku kesulitan di Sprint Race GP Qatar dan harus puas finis di urutan kedelapan.

Adu cepat di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (13/4) dini hari, Pecco yang memulai balapan dengan cukup menjanjikan harus puas usai catatan waktunya tak mampu mengejar rekan setimnya Marc Marquez yang finis terdepan pada sesi kali ini.

“Hari ini saya berjuang. Sayangnya, saat ini, saya tidak dapat mengatasi batasan yang saya miliki dalam sprint, karena mengerem keras dan menyalip tampaknya tidak semudah yang saya inginkan,” ujar Bagnaia dikutip dari laman Ducati, Minggu.

Selain sempat bermasalah dengan faktor pengereman, pebalap asal Italia tersebut juga mengaku tak dapat mengendalikan keseimbangan dari Desmosedeci GP25 dan harus kehilangan kecepatan.

“Putaran pembuka tidak terlalu buruk, tetapi kemudian saya terseret dan butuh beberapa saat untuk kembali, karena saya tidak dapat memacu dengan kecepatan saya,” ujar Pecco.

Juara dunia MotoGP dua kali tersebut sebelumnya juga terjatuh ketika memasuki tikungan keempat pada sesi kualifikasi.

Insiden tersebut membuat Pecco harus memulai balapan dari urutan kesebelas.

Pebalap yang sebelumnya memenangkan GP Amerika itu mengaku tak mendapatkan kondisi terbaik selama menjalani sesi kualifikasi.

Pecco mengaku insiden terjatuh itu murni dari kesalahannya yang gagal mengondisikan GP25 saat memasuki tikungan.

“Kualifikasi adalah cerita yang sama sekali berbeda: setelah upaya pertama saya, di mana saya tidak merasa dalam kondisi terbaik, saya akhirnya mengalami kecelakaan pada serangan waktu kedua, ketika keadaan tampak lebih baik,” ujar Pecco.

Di GP Qatar, Marc Marquez akan memulai balapan dari urutan pertama diikuti pebalap Gresini Racing Alex Marquez dan pebalap Yamaha Fabio Quartararo.