Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto merasa terharu mendapat banyak dukungan dari ulama dan kiai jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri acara deklarasi Majelis Dzikir Burul Wathon mendukung Prabowo – Gibran, Kamis(30/11/2023) malam. Dengan adanya dukungan tersebut, lanjut Muzani, Prabowo merasa perjuangannya untuk memajukan Indonesia tidak sendirian.
“Beliau (Prabowo) merasa terharu. Beliau merasa perjuangannya tidak sendirian, ada banyak ulama, ada banyak tokoh agama, para kiai, para ustazah yang terus memberikan doa kepada beliau dan hari ini diwujudkan dalam bentuk dukungan,” kata Muzani dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini juga menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Prabowo karena tak bisa hadir dalam deklarasi tersebut.
“Saya sudah menelepon beliau, dan beliau menyampaikan salam hormat untuk kiai Misbah dan para kiai yang datang dari berbagai macam daerah atas semua doa dzikir dan dukungan kepada beliau,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Nurul Wathon, Deden Hidayaturochman mengungkapkan sejumlah pertimbangan mengapa pihaknya mendukung Prabowo-Gibran.
Deden melihat Prabowo merupakan figur pemimpin yang paling ikhlas di Indonesia, sebagaimana yang disampaikan Abdurrahman Wahid. Juga berpengalaman dalam kepemimpinan bukan hanya militer melainkan di dunia internasional.
Ia juga menyebut Prabowo-Gibran dekat dengan ulama dan pesantren. Sebab, paslon itu punya program yang mendukung kesejahteraan pesantren. “Beliau paling dekat dengan ulama dan pesantren, yang mempunyai program dana abadi pesantren,” ucap Deden dalam kesempatan yang sama.
Alasan lainnya, program yang mengutamakan anak-anak dan ibu hamil terkair makan siang dan susu gratis menjadi sorotan pihaknya mendukung Prabowo – Gibran.
“Karena Prabowo-Gibran melanjutkan program yang hebat dari presiden Joko Widodo. Pak Prabowo adalah bapak pemersatu bangsa Indonesia. Berani, tegas, berbesar hati, serta memiliki jiwa ksatria. Beliau pemimpin yang dapat memotivasi generasi muda untuk maju dan mengambil tanggung jawab mengabdi untuk bangsa dan negara,” ucap dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)