Massa dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membawa poster saat aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law di Jl. Gatot Subroto, Depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).
Massa aksi dari berbagai organisasi kesehatan melakukan aksi damai untuk menolak disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law oleh DPR RI yang masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2023.
Ratusan massa dari organisasi profesi kesehatan kompak menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang sedang bergulir di DPR.Massa aksi gabungan organisasi profesi kesehatan diantaranya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).Aksi damai bertujuan menolak keberadan RUU Kesehatan Omnibus Law yang saat ini masuk dalam Prolegnas prioritas dalam tahun 2022.RUU Omnibus Law Kesehatan menjadi polemik bagi organisasi profesi (OP) kesehatan. RUU Omnibus Law Kesehatan banyak mendapat penolakan sejumlah kelompok profesi dokter, perawat, apoteker, bidan dan profesi kesehatan lainnya.Aksi damai dengan membawa spanduk, poster yang berisi penolakan terhadap RUU Kesehatan Ombibus Law.Proses masuknya RUU Kesehatan Omnibus Law ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2023 ini pun disebut tanpa ada naskah akademik yang kuat menjelaskan apa dasar filosofis, yuridis dan sosiologis.Penolakan dilakukan juga karena proses-proses yang terjadi dalam Prolegnas ini terkesan sembunyi-sembunyi, tertutup, dan terburu-buru tanpa adanya naskah akademik yang kuat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)