News

Foto: BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang Tinggi Perairan Indonesia

Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Situasi ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan di Indonesia pada 6-7 Maret 2022 mendatang.

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, Laut Jawa bagian barat,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko dalam keterangan resmi, Minggu (6/3/2022).

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Ia menjelaskan kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.50 meter di perairan utara Sabang; perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Kep Mentawai. Lalu, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai.

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Kemudian, perairan selatan Lombok-P. Sumba, Selat Lombok-Alas bagian selatan, perairan P. Sawu, Laut Sawu, perairan Kupang-P. Rotte, Selat Sumba bagian barat. Samudra Hindia Selatan NTB-NTT, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Seribu, Selat Sunda bagian utara, Laut Jawa bagian barat, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro.

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Selanjutnya, perairan Bitung, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera – Papua, dan Laut Arafuru bagian timur.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung. Kemudian, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Bali, Selat Bali bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Banten-Bali.

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” ujar pelaksana tugas (Plt) Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko.

Nelayan, BMKG, Didik Setiawan, Inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Terutama, bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter).

Dcim100mediadji 0850.jpg - inilah.com
Perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Lalu, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter). Kapal Ukuran Besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko .

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Didik Setiawan

Photojournalist
Back to top button