Hangout

Foto: Jelang Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Jakarta

(Kiri-kanan) Program Manager www.indonesiakaya.com Billy Gamaliel, Produser Happy Salma dan Nicholas Saputra, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia Patrick Owen saat konferensi pers jelang pementasan bertajuk Sudamala di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Sukses mengadaptasi karya sastra Indonesia ke dalam seni pertunjukan (teater), Titimangsa bersama www.indonesiakaya.com kembali menghadirkan produksi ke-59 yang bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang.

Calonarang, Epilog, Bali, Happy Salma, Oppo, Nicolas Saputra, Indonesia Kaya, Sudamala, Pementasan, - inilah.com
Produser Happy Nicholas Saputra.

Pementasan yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra ini akan dipentaskan pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Calonarang, Epilog, Bali, Happy Salma, Oppo, Nicolas Saputra, Indonesia Kaya, Sudamala, Pementasan, - inilah.com
Foto Produser Happy Salma dan Nicholas Saputra bersama Pementasan Sudamala: Calonarang.

Tahun 2021 yang lalu, Titimangsa telah menyelenggarakan pementasan “Taksu Ubud” di Bali. Usai pementasan, Cokorda Gde Bayu memperlihatkan katalog Exposition Coloniale Internationale Paris 1931. Pada perhelatan yang diselenggarakan kaum kolonial itu, Calonarang tampil di Paris selama 6 bulan bersama Legong dan Janger.

Calonarang, Epilog, Bali, Happy Salma, Oppo, Nicolas Saputra, Indonesia Kaya, Sudamala, Pementasan, - inilah.com
Produser Nicholas Saputra.

Hal tersebut semakin memantik keberanian Happy dan Nico untuk melangkah lebih jauh. Dengan bimbingan dari budayawan Tjokorda Raka Kerthyasa yang juga adalah ayah mertua Happy Salma, mereka pun diarahkan bertemu dengan beberapa maestro seni tradisi dan pertunjukan di Bali.

Calonarang, Epilog, Bali, Happy Salma, Oppo, Nicolas Saputra, Indonesia Kaya, Sudamala, Pementasan, - inilah.com
Produser Happy Salma dan Nicholas Saputra.

Pada setiap pertemuan gayung selalu bersambut. Epilog Calonarang, bertajuk Sudamala, dipilih karena dirasa relevan dengan konteks kini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button