Nelayan menjaring ikan menggunakan jaring tradisional di Situ Gintung, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (13/1/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.
Dengan jaring manual nelayan tersebut berburu berbagai ikan, diantaranya ikan Nila, Ikan Gabus dan Ikan Mujair.
Ikan hasil tangkapan jaring tersebut nantinya akan ia jual kepada pengunjung wisata Situ Gintung.
Ikan yang didapatkan oleh nelayan ini dijual dengan harga bervariasi muali dari 15 ribu Rupiah untuk 1 ekor ikan.
Jaring tradisional ini juga menjadi pemandangan bagi pengunjung wisata air Situ Gintung. Terutama saat posisi jaring terangkat. Hal ini karena bentuk jaring yang terlihat seperti piramida dengan jaring yang diangkat manual oleh nelayan.
Dengan menggunakan perahu getek (bambu) nelayan menjaring ikan hingga mengelilingi Situ Gintung. Seharian nelayan di atas getek sambil menunggu jaring berhasil menangkap ikan. Perlahan jaring akan di angkat untuk mengambil tangkapan ikan.
Nelayan yang sebagian besar merupakan warga sekitar Situ Gintung ini mendapatkan penghasilan hingga 100 ribu Rupiah per hari tergantung hasil tangkapan ikan.
Nelayan tradisonal ini menggunakan jaring manual agar kelestarian alam dan lingkungan Situ Gintung tetap terjaga. Nelayan tradisional juga turut berperan dalam menjaga Situ Gintung bebas dari sampah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)