KanalNews

Foto: Potret Penerapan Teknologi Alat Ukur Curah Hujan Digital di Pintu Air Manggarai

Pintu Air Manggarai kini dilengkapi dengan alat ukur curah hujan digital. Alat tersebut berfungsi untuk memprediksi dan membaca curah hujan di wilayah Jabodetabek.

Manggarai 7 - inilah.com
Petugas melakukan pengecekan mesin utama pengendali Pintu Air Manggara, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pintu Air Manggarai memiliki teknologi terbaru yaitu sensor tinggi muka air. Sensor tersebut akan memberitahuan secara langsung terkait update tinggi muka air di Pintu Air Manggarai.

Suasana Pintu Air Manggara di Jakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

seluruh peralatan Pintu Air Manggarai diantaranya alat ukur curah hujan digital, sensor tinggi muka air, serta ruang monitoring, dan CCTV ini selalu terhubung dengan Dinas Sumber  Daya Air Jakarta untuk memberi update secara langsung terkait penanganan status di Pintu Air Manggarai.

Petugas melakukan pengecekan alat komunikasi monitoring di Pintu Air Manggara, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pintu Air Manggarai memiliki peranan penting saat musim hujan, tiga pintunya berfungsi untuk mengurangi tinggi muka air dan dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB). Tiga pintu tersebut dioperasikan 24 jam dengan data terhubung secara online ke Dinas Sumber Daya Air Jakarta.

Display tinggi muka air di Pintu AIr Manggarai, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Terdapat tiga aspek yang mempengaruhi banjir di DKI Jakarta fenomena meteorologi diantaranya hujan di hulu yang mengakibatkan banjir kiriman, kemudian hujan di atas Jakarta (Hujan Lokal), dan  fem=nomena astronomi yaitu kondisi air laut pasang naik, yang menyebabkan aliran sungai tidak bisa masuk ke laut.

Data update display tinggi muka air yang terhubung dengan pusat data di Dinas Sumber daya Air DKI Jakarta di Pintu AIr Manggarai, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Didik Setiawan

Photojournalist
Back to top button