Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama jajaran Kabinet Merah Putih usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat sinergitas di antara para menteri.
Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, para pejabat negara duduk dengan konsep meja bundar, berbincang sebelum waktu berbuka tiba. Momen ini turut diisi dengan tausiah dari Ustaz Adi Hidayat (UAH), yang diundang langsung oleh Prabowo untuk memberikan nasihat keagamaan.

Dalam tausiahnya, UAH menekankan pentingnya puasa sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan memperkuat integritas moral seorang pemimpin.
“Nabi mengatakan inti puasa itu, dengan kau bisa terkoneksi pada Tuhanmu, maka itu akan berdampak penguatan pada karakter moralmu, sehingga membangun integritas yang kuat,” ujar UAH.
UAH juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki konektivitas dengan Tuhan, sehingga moralitasnya tetap terjaga meskipun tanpa pengawasan langsung dari atasan.
“Sekalipun tidak dikontrol oleh pimpinan, tidak dilihat oleh pimpinan, tapi dia memiliki karakter moral yang tinggi, integritas yang kuat, merasa dipantau oleh Tuhan, inilah yang menjadikan seluruh aktivitasnya bisa berlangsung dengan benar dan baik,” lanjutnya.

