Foto: Simpang Temu Lebak Bulus Integrasikan Antarmoda Transportasi
Titik lokasi pembangunan simpang temu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022). Simpang temu lebak bulus ini mendukung terwujudnya integrasi antarmoda transportasi seperti MRT Jakarta, Bus Transjakarta, dan transportasi daring (Ojek online).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pembangunan simpang temu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Simpang temu ini diproyeksikan menjadi penghubung pejalan kaki dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju titik transit kawasan di Transit Plaza, Lebak Bulus.
Anies berharap pembangunan ini bisa mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Menurutnya, pembangunan ini merupakan salah satu fase penting dalam proses transformasi Jakarta menuju kota yang resilience dan kota yang mengadopsi prinsip pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus adalah bentuk realisasi pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Lebak Bulus sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Lebak Bulus.
Realisasi Pembangunan Infrastruktur Prioritas
Simpang Temu Lebak Bulus juga merupakan salah satu proyek Realisasi Pembangunan Infrastruktur Prioritas di KBT sesuai PRK berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Simpang Temu ini akan menyediakan titik transit multi moda dari stasiun MRT Lebak Bulus berupa jembatan interkoneksi sepanjang ± 200 m menuju Transit Plaza yang memiliki fasilitas pendukung berupa parkir sepeda, kiss and ride, pemberhentian Transjakarta, dan pemberhentian transportasi daring (ojek online) di dalam area taman seluas ± 2.000 m2.
Simpang temu Lebak Bulus ini diproyeksikan menjadi media penghubung pejalan kaki dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju titik transit kawasan di Transit Mall Poins Square, Lebak Bulus.
Diharapkan SImpang Temu Lebak Bulus akan menjadi fasilitas yang memudahkan bagi pengguna moda transportasi MRT Jakarta, Bus Transjakarta maupun angkutan umum berbasis online.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)