Market

Freeport Indonesia Serap Nyaris 30.000 Tenaga Kerja Lokal

Keputusan Pemerintah Indonesia melalui MIND ID untuk mengakuisisi saham Freeport terbukti sangat tepat. PT Freeport Indonesia atau PTFI sangat menguntungkan dan menyerap hampir 30 ribu tenaga kerja lokal.

Menurut Heri Yusuf, Corporate Secretary MIND ID, PTFI memiliki kapasitas untuk menyediakan hampir 30 ribu lapangan pekerjaan. Tenaga kerja di PTFI saat ini mayoritas orang Indonesia.

“Hingga Maret 2018, jumlah karyawan di PTFI yang secara langsung direkrut oleh PTFI adalah 7.028. Sekitar 2.888 karyawan adalah orang Papua,” katanya dalam keterangan tertulis yang Inilah.com terima di Jakarta, Minggu (8/5/2022).

Tak hanya itu, PTFI juga menyumbang terhadap pengembangan masyarakat setempat. PTFI di 2018 berkomitmen untuk membangun masyarakat lokal di daerah operasional PTFI. Di 2017, PTFI total menyumbangkan US$44 juta dan US$33 juta di 2016.

Tentu kondisi ini sangat menguntungkan Indonesia, khususnya Papua. Belum lagi PTFI adalah salah satu pembayar pajak terbesar di Indonesia. Data tahun 2017 menunjukkan kontribusi PTFI ke Indonesia dari pajak, royalti, pajak ekspor, dividen, dan pungutan lainnya sebesar US$756 juta.

Di Papua sendiri, selain tenaga kerja, masyarakat dan pemerintah daerah juga diuntungkan karena 10 persen sahamnya akan dimiliki oleh Papua. Sehingga masyarakat Papua bisa merasakan manfaat langsung dari sumber daya alamnya.

“Terakhir, sekitar 90 persen kegiatan ekonomi dari 300 ribu penduduk Kabupaten Mimika bergantung pada operasional PTFI. Di masa depan, pengembangan ekonomi lokal menjadi salah satu prioritas agar masyarakat menjadi mandiri,” imbuhnya. [ikh]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button