Gagal Jinakkan Wakil Taiwan, Lanny/Fadia Harus Puas jadi Runner-Up Indonesia Masters

Minggu, 3 November 2024 – 15:58 WIB

(Foto: Lanny/Fadia raih posisi runner up Indonesia Masters. Dokumentasi: PBSI)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas menjadi runner-up Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.

Tampil di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11/2024) pasangan ranking 140 dunia itu bertekuk lutut di hadapan wakil Chinese Taipei, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 19-21, 15-21.

Usai laga Lanny/Fadia mengaku kehilangan fokus dan momentum di gim pertama. Saat sudah unggul, performa keduanya menurun sehingga tertinggal dari wakil Taiwan ranking 37 dunia itu.

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri saat gim pertama. Kami kehilangan fokus sehingga saat sudah unggul harus tertinggal karena kesalahan kami sendiri,” ujar Fadia.

Pada gim kedua, permainan Lanny/Fadia terlihat makin tertekan sehingga gagal mengembangkan permainan terbaiknya.

Advertisement

Alhasil pasangan yang debut di Indonesia International Challenge 2024 pekan lalu itu harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 38 menit.

“Dari lawan tampaknya sudah mempelajari gaya bermain kami. Pada laga ini kami kurang tenang dalam bertahan dan bermain di bawah tekanan lawan,” kata Lanny.

Selain itu, keduanya mengakui tampil dalam kondisi kurang optimal, terutama karena cuaca panas di Surabaya yang turut memengaruhi performa mereka.

“Dari kondisi fisik tidak terlalu berpengaruh bermain dua pekan beruntun. Kondisi cuaca di sini yang panas membuat kami tidak merasa dalam kondisi prima,” ujar Fadia.

Dengan hasil ini, Lanny/Fadia gagal melanjutkan tren positif dengan meraih gelar juara secara beruntun.

Tercatat pekan lalu di turnamen yang sama, Lanny/Fadia berjaya pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya seusai mengalahkan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 21-9, 21-16.

Tuan rumah tercatat sudah mengoleksi tiga gelar dari Ni Kadek Dhinda Amartya (tunggal putri), Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (ganda campuran), dan Alwi Farhan (tunggal putra).

Dhinda menjadi juara seusai mengalahkan wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-19, 21-17.

Adapun Amri/Nita naik podium tertinggi seusai mengatasi perlawanan rekan satu negaranya, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dengan skor 22-20, 21-13.

Sementara Alwi Farhan (tunggal putra) yang mengalahkan wakil Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 21-10, 21-9.

Satu gelar tambahan sudah dipastikan dari ganda putra, berkat terciptanya All Indonesian Finals antara Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo.

Topik

BERITA TERKAIT