Arena

Gagal Main di Australia Open, Djokovic Isolasi Bersama Pencari Suaka

Penahanan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menarik perhatian luas. Novak diisolasi bersama bersama sejumlah pencari suaka.

Hanya 4 km dari hotel mewah tempat pemain Australian Open menginap, Park Hotel merupakan bangunan lima lantai berwarna abu-abu dengan jendela terkunci.

Mungkin anda suka

Delapan polisi menjaga pintu masuk yang di depannya terdapat tulisan “FREE THEM ALL” (bebaskan mereka), Jumat.

Kedatangan salah seorang atlet terkaya di dunia menciptakan suasana tidak biasa di luar hotel. Anggota komunitas ekspatriat Serbia mengenakan bendera nasional dan memainkan musik tradisional bergabung dengan aktivis pengungsi dalam protes.

Di lantai dua, satu lantai di atas Djokovic, ada 30 pria yang dievakuasi untuk perawatan medis pada 2020. Mereka datang dari pusat penahanan Australia di negara-negara kepulauan Pasifik Selatan, Papua Nugini dan Nauru.

Hotel ini juga digunakan untuk mengkarantina pelancong yang telah dites positif COVID-19.

“Novak, kamu tidak sendirian. Kamu memiliki banyak pendukung, kami mencintaimu, kami ingin melihatmu sukses… kami berharap Anda beruntung dan berharap Anda bebas. Seperti yang kami harapkan untuk diri kami sendiri,” kata Adnan Choopani, warga Iran yang pertama kali ditahan sembilan tahun lalu ketika dia berusia 15 tahun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button