News

Gagal Mengemban Tugas Komut, Ahok Tak Layak Jadi Kepala IKN

PDIP terlalu terburu-buru mengusulkan nama Ahok menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara, di Kalimantan Timur. Padahal belum lama ini ada yang melaporkan pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu ke KPK, soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras. Lalu Ahok  juga gagal, lantaran tidak ada perubahan yang berarti di PT Pertamina sejak menjadi komisaris utama (komut).

Demikian kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

“Ada banyak tokoh yang bersih dan punya ability atau kemampuan bukan hanya Ahok. Apalagi Ahok pernah mendekam di jeruji besi akibat kasus penistaan agama. Belum lagi soal urusan Pertamina yang gagal jadi sebaiknya Jokowi cari alternatif lain,” kata Jerry, Sabtu (30/1/2022).

Menurut Jerry ada banyak tokoh yang lebih mampu daripada Ahok. Seperti Mantan Menteri Bapennas Bambang Brodjonegoro. Di PDIP ada Hendrawan Soepratikno yang punya kemampuan manajerial yang baik, lalu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Atau lelang jabatan sodorkan nama-nama yang berkompeten dan libatkan publik lewat jajak pendapat. Bahkan perlu libatkan kelompok akademisi atau pakar,” papar Jerry.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok penuhi syarat menjadi pemimpin IKN Nusantara. Meski demikian penunjukan Kepala Otorita IKN merupakan hak prerogratif presiden Joko Widodo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button