Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Emil Audero, dipastikan gagal membawa Palermo promosi ke Serie A setelah timnya tumbang 0-1 dari Juve Stabia dalam laga playoff preliminary di Stadion Comunale Romeo Menti, Castellammare di Stabia, Minggu (18/5) dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung ketat itu, Emil tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Namun satu-satunya gol yang dicetak Andrea Adorante pada menit ke-67 menjadi mimpi buruk bagi Palermo. Kekalahan itu sekaligus menutup peluang mereka promosi ke kasta tertinggi Liga Italia musim depan.
Kegagalan tersebut menandai berakhirnya masa pinjaman Emil di Palermo. Ia akan kembali ke klub induknya, Como, yang sudah lebih dulu mengamankan tiket ke Serie A untuk musim 2025/2026.
Di sisi lain, kegagalan ini membuka ruang positif bagi Timnas Indonesia. Emil Audero dijadwalkan segera bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim Merah Putih yang digelar di Bali mulai 26 Mei mendatang. Kehadirannya sangat krusial menyusul absennya Maarten Paes yang terkena akumulasi kartu saat menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga kontra China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni mendatang, menjadi partai hidup mati bagi skuad Garuda. Tim asuhan Patrick Kluivert kini berada di posisi keempat Grup C dengan koleksi sembilan poin, tertinggal empat poin dari Australia yang menempati posisi kedua—batas akhir tiket langsung ke Piala Dunia.
Indonesia butuh kemenangan mutlak di dua laga sisa, yaitu menghadapi China dan Jepang, jika ingin menjaga peluang lolos langsung atau setidaknya melaju ke putaran keempat. Jepang sendiri sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, namun tetap akan jadi lawan berat pada 11 Juni nanti di kandang mereka.
Dengan waktu persiapan lebih dari sebulan, Kluivert diharapkan bisa menyusun strategi ideal. Kehadiran Emil Audero di bawah mistar tentu menjadi suntikan penting bagi lini pertahanan Garuda yang tengah mengincar sejarah: lolos pertama kalinya ke Piala Dunia.