Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi berbicara mengenai hasil kurang memuaskan yang ia raih di nomor speed putri pada Olimpiade 2024 Paris.
Desak yang menjadi andalan Merah Putih, sekaligus pemegang medali emas Asian Games 2023, kandas di babak perempat final, setelah kalah atas wakil China, Deng Lijuan.
Desak yang tampil di jalur A takluk dengan selisih waktu 0.006 detik saja atas sang lawan, yang membuat catatan waktu 6.363 detik.
“Saya enggak tahu mau ngomong apa lagi. Saya tadi sudah cepat, tapi lawan saya akui lebih cepat. Saya akan berjuang lagi di Los Angeles 2028,” ujar Desak dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Rabu (7/8/2024).
Meski hasil mengecewakan, Desak tak lupa mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan doa kepadanya.
Ia berharap, masyarakat tetap memberikan dukungan kepada tim panjat tebing Merah Putih, mengingat peluang meraih medali masih tersisa dari nomor speed putra atas nama Veddriq Leonardo.
Veddriq yang berstatus peraih medali emas di Piala Dunia panjat tebing nomor speed putra tahun 2021, 2022, dan 2023 akan tampil di perempat final speed putra Olimpiade Paris Kamis (8/8/2024) besok.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, besok masih ada Bang Veddriq, semoga bisa naik podium tertinggi di Olimpiade,” ujar Desak.
Indonesia sendiri dipastikan pulang tanpa medali di nomor speed putri setelah, Rajiah Sallsabillah kalah di perebutan medali perunggu melawan wakil Polandia, Aleksandra Kalucka.
Rajiah dipaksa menyerah setelah terpelesat di tengah-tengah pemanjatan hingga hanya mencatatkan waktu 8.24 detik. Sementara, Kalucka melesat dan membuat catatan waktu 6.53 detik.