Arena

Gaji Shin Tae-yong Tertinggi di Asia Tenggara, Mendekati Upah Manajer Klub Liga Inggris

Demi mengangkat prestasi Timnas Indonesia pada kancah kompetisi internasional, PSSI sudah berulang kali menunjuk pelatih asing dengan bayaran gaji tinggi.

Sebagaimana diketahui, saat ini Tim Garuda diarsiteki oleh Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan.

Shin Tae-yong yang datang pada Desember 2019. Melansir dari berbagai sumber, pria yang pernah mengalahkan tim unggulan Jerman di Piala Dunia 2018 itu  PSSI harus merogoh kocek Rp1,1 miliar setiap bulan untuk gaji Shin Tae-yong dan asistennya.

Bila membandingkan dengan pelatih-pelatih timnas di Asia Tenggara, gaji Shin Tae-yong menjadi yang paling besar.

Pria kelahiran Yeongdeok ini mengalahkan gaji pelatih Akira Nishino (Thailand), Park Hang-seo (Vietnam), Mano Polking (Ho Chi Minh City FC), Kiatisak Senamuang (HAGL) dan Tan Cheng Hoe (Malaysia).

Bandingkan dengan gaji manajer klub papan bawah klasemen Liga Inggris saat ini, gaji Shin tidak terlalu jauh. Menukil Sportekz,  Jika merujuk nilai tukar rupiah saat ini, manajer Sheffield United Chris Wilder mempunyai bayaran 675 ribu Pounds atau setara Rp 1,2 miliar per bulan.

Banyak kalangan maupun pengamat menilai Shin Tae-yong berhasil mendongkrak performa Timnas Indonesia di berbagai ajang.

Meski belum menghadirkan prestasi, namun banyak kalangan yang memuji performa Timnas Indonesia era Shin Tae-yong mirip dengan pelatih sebelumnya Luis Milla.

Tim Merah Putih kini berani memperagakan permainan menyerang dari kaki ke kaki lewat kecepatan para winger muda.

Sebelumnya Shin Tae-yong juga menangani Timnas Indonesia U-18 menjalani pemusatan latihan di Turki, dan memiliki target untuk lolos ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023. Kemudian di level U-23, medali emas SEA Games menjadi target yang menjadi target selanjutnya setelah piala AFF 2020.

Meski demikian, ujian langkah Shin Tae-yong kini berhasil masuk Final AFF 2020 dan akan bertarung dengan Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) laga malam nanti pukul 19.30 WIB.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button