KabarRamadan

Gandeng Kemenparekraf, Lummo Dorong Optimalkan Bisnis Selama Ramadan

Perusahaan rintisan (Startup) lokal penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis pelaku usaha dan pemilik merek dengan pelanggannya (Direct to Consumer – D2C, -SaaS) yakni Lummo bekali para pebisnis dengan strategi untuk mengoptimalkan ekspansi usaha jangka panjang melalui webinar bersama pakar dan pebisnis terkemuka, rangkuman insight tren perilaku konsumen saat Ramadan, sekaligus silaturahmi dengan para pelaku usaha dari berbagai jenis usaha. Kegiatan ini diadakan demi mengoptimalkan peran LummoSHOP sebagai penerang bagi pebisnis untuk membangun usahanya melalui pendekatan D2C.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut menyapa para pebisnis di acara ini, menyampaikan Kemenparekraf siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, membangkitkan ekonomi.

“Membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menggarap seluruh potensi bersama Lummo.” ujar Sandi dalam sambutannya pada press conference secara daring Kamis (14/04/2022).

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar 9 persen UMKM belum memanfaatkan teknologi informasi dan digital, dan 83 persen pelaku usaha belum berbadan hukum dan belum memiliki Hak Kekayaan Intelektual.

“Untuk itu, kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk mendukung onboarding pelaku usaha dan artisan ke ranah digital demi mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Bangga Buatan Indonesia, Wirausaha Digital Mandiri, dan berbagai program pelatihan dan pendampingan lainnya,” kata Sandi.

Lorenzo Peracchione, Co-Founder dan COO Lummo mengatakan Bulan Ramadan menjadi bulan yang penting bagi sebagian besar pebisnis. Kami merangkul kebutuhan pebisnis untuk mengoptimalkan momentum Ramadan untuk menciptakan pelanggannya melalui model bisnis D2C.

“LummoSHOP memberikan solusi bagi pebisnis yang ingin menjual produknya langsung pada pelanggan dan mengelola penjualan digitalnya lebih baik,” ujar Lorenzo dalam sambutannya.

“Di acara ini, pebisnis dapat memperluas wawasan usaha dari berbagai pakar dan membantu pebisnis menentukan strategi dan pendekatan yang tepat untuk pertumbuhan bisnisnya. LummoSHOP selalu mendukung pebisnis mendapatkan lebih banyak pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas usahanya dan mencapai potensi maksimalnya,” tambah Lorenzo.

Lummo Semesta Star Networking merupakan bagian dari inisiatif Lummo Semesta untuk memberikan pendampingan usaha bagi para pebisnis. Acara ini dapat menjadi wadah berkomunikasi yang positif untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan jejaring mereka dengan berbagi informasi dan tips untuk pengembangan usaha bersama.

Acara ini dihadiri oleh 1.000 pengusaha lokal dari berbagai daerah secara daring yang berambisi untuk terus bertumbuh dan mengembangkan usahanya. Hadir sebagai pembicara yaitu Fandy Silalahi – VP of Community and Merchant Success LummoSHOP, Direktur SMESCO – Leonard Theosabrata, Founder PURANA – Nonita Respati, pemilik Nasi Kulit Syuurga – Hedar Alaydrus, serta produsen besar baju anak ERDANS13 – Shegi Mutya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button