Market

Buntut Terbakarnya Seleb Tiktok di Smelter Nikel Milik China, DPR Bentuk Panja

Tewasnya Nirwana Selle, pekerja smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), sekaligus seleb Tiktok, menjadi atensi khusus dari Komisi VII DPR.

Kebakaran smelter GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menewaskan dua karyawan, bikin heboh. Di parlemen sudah dibentuk panja guna mengusut peristiwa tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang diterima Komisi VII DPR, insiden itu disebabkan permasalahan teknis pada peralatan.

DPR pun berencana melakukan kunjungan kerja spesifik di smelter PT GNI guna memastikan evaluasi secara menyeluruh. “Usulan dari fraksi-fraksi di Komisi VII agar dibentuk panja untuk mendalami kejadian ini. Karena bisa saja akan terjadi di smelter lainnya,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi Jakarta, Sabtu (7/1/2023).

Bambang menilai, kejadian itu tidak boleh terulang lagi, apalagi sampai menelan korban jiwa. “Kami tidak mendapat informasi kapan waktu terakhir perusahaan tersebut melakukan kalibrasi terhadap peralatannya yang merupakan kewajiban untuk menilai kelayakan sebuah peralatan industri,” tutur Bambang.

Sebelumnya, Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja spesifik ke lokasi kebakaran. Guna mencari tahu secara langsung penyebab kebakaran smelter nikel PT GNI. Pada kunjungan itu, pimpinan PT GNI tidak hadir.

Sejak awal, PT GNI sudah menolak untuk diperiksa. Hal itu setelah permintaan pemeriksaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak direspons perusahaan tambang nikel asal China itu. Selain Komisi VII DPR, Tim Labfor cabang Makassar juga telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Smelter PT GNI, akhir 2022. Hasil dari olah TKP itu, polisi menyita abu arang untuk mengetahui kandungannya.

Anggota Komisi VII DPR, Yulian Gunhar yang ikut serta dalam kunjungan spesifik Komisi VII ke PT GNI, mendorong agar operasional perusahaan dihentikan sementara. “Kita mengusulkan untuk ditangguhkan sementara pengoperasian perusahaan PT GNI, terkait ledakan yang menelan korban jiwa, sampai adanya investigasi lebih lanjut,” kata Gunhar.

Dengan dihentikannya operasional GNI hingga ada investigasi lanjutan, menurut Gunhar, akan menjadi perhatian bagi semua perusahaan pengolahan nikel lainnya, agar selalu mengedepankan keselamatan kerja.

Politisi PDI Perjuangan ini, berharap, investigasi yang dilakukan Panja Komisi VII dalam kasus kebakaran Smelter PT GNI bisa menjadi pelajaran bagi PT GNI khususnya, dan seluruh perusahaan smelter lainnya, untuk serius dalam aspek keselamatan kerja serta meningkatkan kinerjanya.

Anggota Komisi VII DPR, Nasyirul Falah Amru meminta perusahaan agar lebih memperhatikan keselamatan karyawannya. “Saya menekankan pihak perusahan agar lebih bisa memperhatikan keselamatan, Kesehatan dan Kerja (K3), karena saya nilai perusahaan masih banyak melakukan pelanggaran, perlu adanya perbaikan agar peristiwa tidak terjadi lagi,” tutur Nayirul Falah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button