Garuda Krisis Bek Hadapi Australia, Kluivert Wajib Pulangkan Elkan Baggott


Pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede alias Bung Harpa, menilai pemanggilan kembali Elkan Baggott menjadi langkah yang harus diambil pelatih Patrick Kluivert, saat menghadapi Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Absennya Justin Hubner membuat lini pertahanan Indonesia pincang. Jika Kluivert tetap menggunakan formasi tiga bek, Bung Harpa menilai Baggott adalah pilihan ideal untuk mengisi posisi bek kiri.

“Sebenarnya kalau dia (Baggott) bisa main, ya saya enggak tahu nih. Kadang-kadang PSSI suka main drama-drama juga dalam arti yang baik. Nanti tiba-tiba ada kejutan, itu bagus juga,” kata Bung Harpa dalam program Arena Talk yang tayang di YouTube Inilah.com, Selasa (18/2/2025).

“Tapi memang dia sangat diperlukan sebenarnya. Kebetulan kan Justin Hubner kan enggak bisa main. Dengan asumsi ya tetap memakai formasi yang sama tiga bek,” sambung Harpa.

Jika Indonesia tetap menggunakan formasi tiga bek, maka skema yang ideal kata Harpa ialah; Jay Idzes sebagai bek tengah, Mees Hilgers di sisi kanan, dan Rizky Ridho di kiri.

Namun, dengan karakteristiknya sebagai pemain berkaki kiri natural, Baggott bisa menjadi opsi yang lebih baik di sisi kiri pertahanan, menggantikan Ridho yang mengandalkan kaki kanan sebagai kaki terkuatnya.

“Walaupun Ridho di Persija suka main di bek kiri juga. Hanya saja memang lebih bagus bek kiri ini naturalnya kaki kiri. Karena body shape nya lebih enak ketika di pressing dia bisa back pass nya bagus dengan kaki kiri kan kaki terkuat. Intinya lebih bagus kaki kiri lah,” tutur Harpa.

Lebih lanjut, Bung Harpa menilai bukan hanya soal aspek teknis, kehadiran Baggott bisa memberikan efek psikologis yang besar bagi tim.

“Kalau kita bayangkan dalam teori Sun Tzu, saat sedang berperang dan tiba-tiba seorang jagoan yang tadinya tidak ada tiba-tiba datang di saat kita kesulitan, mental kita pasti naik. Seperti itulah logikanya. Mudah-mudahan dia bisa bantuin kita nanti lawan Australia dan Bahrain,” tegasnya.

Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2024 di Sydney Football Stadium, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret.

Kans Baggott kembali ke skuad Garuda sejatinya sudah mencuat, tak lama setelah PSSI menunjuk Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-Yong di kursi kepelatihan Tim Nasional.

Selain itu, performa impresif Baggott bersama Blackpool FC di League One Inggris, tak pelak memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat untuk kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.