Kesebelasan Como 1907 sukses membawa kemenangan dalam laga Serie A Liga Italia pekan kelima yang berlangsung Rabu (25/9) dini hari. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kalah 3-2 di kandang sendiri melawan Como. Gasperini merasa bahwa beberapa pemain tampil di bawah standar, dan mengakui bahwa tim lawan lebih unggul dari Atalanta.
Atalanta sempat unggul lebih dulu lewat gol Davide Zappacosta pada menit ke-18, namun Como merespons dengan mencetak tiga gol dalam 12 menit di awal babak kedua, termasuk gol pertama hanya 20 detik setelah kick-off babak kedua. Ademola Lookman hanya mampu memperkecil kekalahan dengan penalti di detik-detik akhir pertandingan.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi sedikit demi sedikit kami mulai memudar,” ujar Gasperini dikutip dari Dazn.
“Saya merasa energi kami terkuras, sementara mereka terlihat lebih dinamis. Di babak pertama, kami sempat membuat mereka kesulitan, tetapi kemudian kami kebobolan di babak kedua,” sambungnya.
Gasperini juga menyebut bahwa pergantian pemain yang dilakukan Atalanta tidak berjalan sesuai harapan.
“Kami melakukan beberapa perubahan untuk mencoba pemain lain, tetapi kami jelas tidak tampil baik. Como bermain lebih baik dari kami,” katanya.
Masalah di Lini Tengah dan Pertahanan
Gasperini menjelaskan bahwa Atalanta memiliki masalah di lini tengah dan pertahanan, yang menyebabkan mereka kesulitan menahan serangan Como.
“Kami kesulitan di lini tengah dan sering membiarkan mereka masuk ke area kami dengan bebas. Kami tampil di bawah standar.”
Dalam laga tersebut, Gasperini juga memberikan debut kepada striker muda Vanja Vlahovic.
Ketika ditanya mengapa Vlahovic dimasukkan lebih dulu dibanding Nicolo Zaniolo, Gasperini menjelaskan bahwa Vlahovic adalah penyerang tengah yang berhasil mendapatkan penalti. “Zaniolo akan bermain ketika dia siap sepenuhnya dan memberikan kontribusi terbaiknya. Kami menunggu dia mencapai level yang baik.”