Kanal

Gelar Sosialisasi, Bea Cukai Siap Dukung Produk Lokal Menuju Pasar Global

Jumat, 08 Jul 2022 – 19:04 WIB

Bea Cukai

Dokumentasi Bea Cukai

Ekspor yang meningkat akan mendorong peningkatan produksi dalam negeri. Produksi yang meningkat akan menggerakkan roda perekonomian dalam negeri sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat. Hal inilah yang menjadi komitmen Bea Cukai untuk senantiasa mendorong perekonomian melalui ekspor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Sosialisasi ekspor menjadi salah satu upaya Bea Cukai dalam mendorong kegiatan ekspor UMKM di daerah. Kegiatan ini juga dilakukan dengan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat sehingga layanan makin optimal,” ujar Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Jakarta, Jumat, (8/7/2022).

Di Semarang, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jateng DIY bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD), pada Rabu (22/06/2022).

Pada kesempatan ini membahas terkait efisiensi dan efektivitas tata kelola ekspor dan impor dalam mendorong peningkatan eskpor komoditas nonmigas. Kegiatan tata kelola ekspor dan impor ini didukung dengan program National Logistic Ecosystem (NLE), yaitu ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut sampai barang tiba di gudang.

Selain itu, kegiatan FGD juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjung Emas dengan diikuti lebih dari 250 pengguna jasa yang berlangsung daring via aplikasi video conference, pada Senin (28/06/2022). FGD kali ini membahas rekonsiliasi ekspor dan merupakan salah satu sarana Bea Cukai untuk mengumpulkan dan memecahkan bersama seluruh masalah yang dihadapi oleh pengguna jasa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta dapat tercapai tingkat rekonsiliasi yang tinggi.

Dukungan Bea Cukai terhadap UMKM juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Yogyakarta melalui talkshow televisi dengan tema “Peran Bea Cukai Dalam Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Ekspor” yang disiarkan secara langsung dalam program Kopi Joss Jogja TV, pada Kamis (23/06/2022). Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Yogyakarta menyampaikan terkait fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pelau UMKM, salah satunya fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Industri Kecil Menengah (IKM).

“Keuntungan mendapatkan fasilitas KITE IKM yaitu mendapatkan pembebasan bea masuk untuk bahan baku, mesin, dan barang contoh yang digunakan untuk kelangsungan industri yang berorientasi ekspor. Selain itu, pengguna fasilitas juga memperoleh keuntungan tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM),” jelas Hatta.

Talkshow televisi juga dilaksanakan oleh Kanwil Bea Cukai Sulbagsel dan Bea Cukai Makassar melalui program dengan tajuk “Special Dialogue CELEBES TV”. Dalam kesempatan ini, Gatot Hartono, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, memaparkan program Rumah Solusi Ekspor dan Investasi (RSE) yaitu program yang menaungi kegiatan-kegiatan peningkatan ekspor yang telah dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Bea Cukai di wilayah Sulbagsel, meliputi program Export Assistance, Klinik Ekspor, dan Desa Devisa. Gatot juga menyampaikan berbagai kegiatan business matching antar supplier yang telah berhasil dilaksanakan dengan harapan mampu memicu semangat UMKM lainnya untuk melaksanakan ekspor.

Sementara itu di Manado, Kanwil Bea Cukai Sulbagtara berkolaborasi dengan Balai Diklat Keuangan Manado membuat program edukasi untuk masyarakat umum melalui Kelas Ekspor Impor yang terdiri dari 17 episode.

Kelas ini bersifat Open Class untuk masyarakat yang ingin mempelajari terkait kepabeanan dan cukai dan menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya yaitu dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagtara, BKIPM Manado, Balai Karantina Pertanian Manado, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, dan BPOM Manado.

“Melalui berbagai upaya sosialisasi mengenai kepabeanan dan cukai khususnya kegiatan ekspor, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mendorong pelaku UMKM dalam meningkatkan usahanya,” pungkas Hatta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button