KulinerRamadan

Gelaran ‘Kampong Ramadan Kreatif 2022’ Sajikan Kuliner Khas Pontianak

Puluhan stand kuliner dan pernak-pernik khas Ramadhan memadati sepanjang Jalan Letkol Sugiono dalam rangka memeriahkan “Pontianak Kampong Ramadan Kreatif 2022 yang mulai digelar tanggal 3 – 16 April 2022, yang menjual beraneka ragam jajanan kuliner berupa kue-kue tradisional dan kerajinan tangan khas Pontianak

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu (03/04/2022), mengatakan Kampong Ramadan Kreatif sengaja digelar di kawasan ini karena memang di Jalan Letkol Sugiono dirancang sebagai pusat kuliner di Kota Pontianak.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, kita harus berupaya bisa menarik masyarakat untuk berkunjung ke Kampong Ramadan Kreatif ini,” ujarnya.

Menurut dia, untuk menarik minat pengunjung, selain menyediakan kuliner yang beraneka ragam, aspek keamanan dan ketertiban juga harus diperhatikan. Tak hanya berlokasi di Jalan Letkol Sugiono, Edi juga berencana memperluas jangkauan dengan menciptakan pusat-pusat kuliner di setiap kecamatan se-Kota Pontianak sehingga diharapkan para pelaku UMKM bisa bangkit dan tumbuh ekonomi.

“Ke depan kita berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan ekonomi dan pendapatan bagi masyarakat,” katanya.

Selain sebagai kawasan kreatif kuliner yang nantinya akan kerjasama antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, ia ingin agar kegiatan kreatif lainnya bisa dipusatkan di lokasi itu, sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi agar bisa menarik minat pengunjung.

“Kita membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para pelaku UMKM bisa meningkatkan kreativitas dan inovasinya,” kata Edi.

Dia meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak agar menciptakan inovasi baru dengan melibatkan anak-anak muda atau kalangan milenial sehingga akan memberi nuansa baru dengan gagasan-gagasan kreatif mereka.

“Konsep kota yang kreatif apabila masyarakat dan pemerintah berkolaborasi dan berkreasi untuk menciptakan inovasi,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button