Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah 66 lokasi di Provinsi Jawa Tengah terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang. Penggeledahan dilakukan sejak dua pekan terakhir, 17-25 Juli 2024.
“Penyidik telah melakukan penggeledahan pada 10 rumah pribadi, 46 kantor dinas atau OPD Pemkot Semarang, 1 Kantor DPRD Jawa Tengah, 7 kantor swasta, dan 2 kantor pihak lainnya,” ujar Jubir KPK, Tessa Mahardhika kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).
“Kegiatan penggeledahan dilakukan di Kota Semarang, Kudus, Salatiga, dan lainnya,” sambungnya.
Tessa memaparkan sejumlah barang bukti yang disita. Diantaranya, uang Rp1 miliar, €9.650 (euro), hingga puluhan unit jam tangan.
“Penyidik menyita dokumen-dokumen APBD 2023-2024 beserta perubahannya, dokumen pengadaan masing-masing dinas, dokumen APBD 2023 dan 2024, dokumen berisi catatan tangan,” papar Tessa.
“Uang sekitar Rp1 miliar dan mata uang asing, €9.650, beberapa berupa handphone, laptop, dan media penyimpanan lainnya, serta puluhan unit jam tangan yang diduga terkait perkara tersebut,” ungkap Tessa.
Tessa menjelaskan, barang bukti disita dianalisis lebih lanjut dan diminta keterangan kepada sejumlah saksi yang akan diperiksa nantinya.
“Nanti penyidik akan mengklarifikasi kepada pihak-pihak terkait,” ucapnya.
Diketahui, tiga kasus yang diusut KPK di lingkungan Pemkot Semarang. Mulai dari dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan pemerintah kota Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, dan dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
Informasi terakhir dari Tessa terkait penggeledahan dua pekan terakhir ini, adapun barang bukti yang disita seperti sejumlah dokumen. Mulai dari dokumen APBD 2023 sampai dengan 2024 beserta perubahan, dokumen pengadaan masing-masing dinas di Pemkot Semarang, dokumen pengadaan dan penunjukan proyek, dokumen dokumen yang berisi catatan-catatan tangan.