Market

Gelontorkan Dana Triliunan, Wilmar Garap Kawasan Industri di Serang

Sabtu, 29 Okt 2022 – 00:56 WIB

Mungkin anda suka

Direktur Project dan Technical Wilmar, Erik Tjia.

Gelontorkan dana belasan triliun, Wilmar kembangkan Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW) di Serang, Banten. Lahan 800 hektare disulap jadi klaster industri yang tertata rapi.

Direktur Project dan Technical Wilmar, Erik Tjia di Serang, Jumat (28/10/2022), menyatakan optimis KITW bisa menjadi kawasan industri yang mampu menyedot investasi besar. Bisa menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun nasional. “Kami berharap nilai investasi yang masuk akan terus meningkat. Kami optimis menggeliatnya ekonomi akan berdampak positif terhadap bisnis kawasan industri,” kata Erik.

Untuk mengembangkan KITW Serang, lanjut Erik, Wilmar telah mengalokasikan dana hingga belasan triliun rupiah. Saat ini, KITW Serang menyumbang kontribusi positif terhadap daerah, melalui pembayaran pajak daerah, dan penyerapan tenaga kerja yang mencapai hampir 400 orang di mana sebanyak 70-80 persen berasal dari masyarakat lokal.

“Untuk saat ini, kami sudah membangun industri minyak goreng, biodiesel, margarin, pengepakan, tepung terigu, penggilingan beras dan tepung beras. Kami juga sedang kembangkan pembangunan pelabuhan. Total luasan lahan yang kami garap baru 200 hektare dari 800 hektare,” papar Erik.

Saat ini, menurut Erik, ada dua investor yang masuk ke KITW, yakni PT Perusahaan Gas Negara (Persero/PGN) dan PT Baja Putra Deli. Ke depan, dia optimis semakin banyak investor yang tertarik membangun industri di KITW. Apalagi, KITW memiliki status istimewa, karena menyandang status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), sesuai Peraturan Presiden (Perpres) 58 Tahun 2017.

Di sisi lain, Erik berharap, pemerintah pusat dan daerah, tidak saja memberikan insentif dan kemudahan perizinan bagi investor yang tertarik masuk KITW. Namun juga mendorong pembangunan infrastruktur guna menjamin kemudahan akses KITW. Misalnya dengan membangun jalan susun dari tol Serang langsung menuju KITW. “Yang kami sangat harapkan adalah pembangunan infrastruktur jalan yang bisa langsung masuk ke kawasan industri dari jalan tol,” katanya.

Tenang Sembiring selaku Business Unit Head PT Multimas Nabati Asahan Serang, grup Wilmar, menambahkan, sebagai kawasan industri, KITW punya banyak fasilitas. Mulai dari jalan aspal yang memiliki akses ke tol, suplai gas hingga 20 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/ MMSCFD),

Ditambah lagi, pasokan listrik hingga 500 mega watt (MW), air, serat optik, sistem hidran, pengolahan sampah (incineration plant), pengolahan limbah air (water treatment), fasilitas publik, dan kereta api. “Kami berencana terus mengembangkan kawasan ini,” ujarnya

Sejak empat tahun terakhir, Tenang mengatakan, Wilmar mengoperasikan mobil lsitrik sebagai kendaraan operasional di KIWT. Hal ini merupakan dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam menurunkan emisi hingga zero karbon pada 2030.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button