Satu orang dilaporkan tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,3 yang mengguncang Fukushima, Jepang, Rabu (16/3/2022) waktu setempat.
Dalam laporan AFP, 1 orang tewas tersebut berada di kota pesisir Soma. Namun belum ada cerita detail bagaimana penyebab tewasnya korban.
Sementara otoritas Jepang resmi mencabut peringatan tsunami yang sempat berbunyi begitu gempa hebat mengguncang.
Dari data tersebut diketahui bahwa gempa pada 16 Maret 2022 pukul 23.36 JST dengan skala 7,4 M atau berdasarkan skala shindo (maks 7) mencapai skala 6+ di beberapa titik gempa. Di Tokyo gempa terasa dengan skala 3-4 shindo.
Gempa berpusat di pesisir Prefektur Fukushima dengan kedalaman sekitar 60 km.
Selain tsunami, di Fukushima juga terdapat pembangkit listrik tenaga nuklir yang berpotensi mengalami radiasi. Namun pengelola PLTN Fukushima TEPCO menyatakan kondisi PLTN aman dan tidak terdapat perubahan tingkat radiasi.
Sejumlah wilayah mengalami mati listrik, kebocoran air dan penghentian sementara jalur kereta, namun tidak terdapat kerusakan bangunan yang parah.
“KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul2-simpul masyarakat di wilayah terdampak dan belum terdapat adanya WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik,” ujar Joedha Nugraha, Dirjen PWNI dan BHI Kemlu RI dalam pesan tertulisnya, Kamis (17/3/2022).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)