Ototekno

Gen Z Dinilai Lebih Unggul Dibanding Boomer dalam Beradaptasi dengan Era Informasi

Pakar media sosial Indonesia dan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, menemukan bahwa Generasi Z cenderung lebih baik dalam memilah informasi di media sosial jika dibandingkan dengan generasi tua atau Boomer. Menurutnya, perbedaan ini terutama disebabkan oleh kenyataan bahwa Gen Z tumbuh dan berkembang di era keterbukaan informasi dan penggunaan internet yang masif.

“Dalam pengamatan kami, ada kecenderungan menarik. Generasi Z, yang terbiasa dengan teknologi sejak lahir, seringkali lebih pandai membedakan antara informasi yang benar dan salah, karena mereka sudah terbiasa mengeksplorasi dunia internet,” kata Fahmi dalam podcast Obrolan Sultan yang tayang di YouTube inilah.com, Senin (17/4/2023).

Sebaliknya, generasi tua atau Boomer cenderung lebih mudah terpengaruh oleh narasi dan informasi yang tersebar di dunia maya. Fahmi memberikan contoh tentang klaim penampakan penyebaran zat kimia penyebab penyakit dari pesawat di langit, yang disebut Chemtrails. Narasi di media sosial mengklaim bahwa zat berbahaya ini telah disebarkan di berbagai daerah, menyebabkan batuk, pilek, dan radang yang kemudian diidentifikasi sebagai COVID-19 jika seseorang menghirup zat tersebut.

“Orang tua seringkali mempercayai kabar tersebut. Mereka mungkin tidak memahami sepenuhnya dan dengan mudah mempercayai narasi yang dibuat,” ujar Fahmi.

Menurut Fahmi, sikap ini tidak bisa dipisahkan dari transisi atau perubahan zaman yang terkesan cepat, sehingga kebiasaan-kebiasaan lama masih terbawa. “Ketika seseorang yang tidak terbiasa dengan media internet berpikir, mereka cenderung menggunakan cara berpikir offline. Misalnya, mereka mungkin langsung percaya informasi yang diterima tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Kebiasaan ini kemudian terbawa ke dunia online,” jelas Fahmi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah.

Fahmi mengatakan bahwa perbedaan ini menciptakan kesenjangan antara satu generasi dengan generasi lainnya. Oleh karena itu, Gen Z, yang terbukti lebih melek teknologi dan informasi, perlu menjadi sosok yang bertanggung jawab di era digital saat ini, terutama dalam penanganan informasi palsu atau hoaks.

“Penting untuk terus mengarahkan dan mengedukasi generasi muda agar mereka dapat menjadi warga digital yang baik. Dengan demikian, mereka akan semakin baik dalam menghadapi tantangan di era digital ini,” tutup Fahmi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button