News

Generasi “Baby Boomer” Sudah Berlalu, yang Muda Harus Siap Ambil Alih Kepemimpinan

Kepemimpinan bangsa berada pada pundak generasi muda. Melihat fakta 60 persen pemilih pada Pemilu 2024 merupakan pemuda maka sudah sepatutnya generasi muda mengambil alih kepemimpinan, melakukan perombakan cara pikir, karena era generasi baby boomer atau mereka yang lahir pascaperang dunia kedua sudah berlalu.

Peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengingatkan tingginya populasi generasi muda merupakan momentum untuk merombak cara berpikir. Selain melek politik, generasi muda yang melanjutkan estafet kepemimpinan juga harus berwawasan, memiliki budaya literasi yang tinggi.

Mungkin anda suka

Baby boomer itu sudah lewat lah untuk yang akan datang menurut saya, karena cara berpikirnya masih ‘jadul’ kan begitu ya,” kata SIti Zuhro, dalam diskusi bertajuk “Merangkum 2022, Menyambut 2023” yang digelar lembaga riset Kedai Kopi, di Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Ia mengatakan diperlukan kehadiran kepemimpinan digital atau digital leadership oleh generasi muda yang diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Apalagi Indonesia sedang berupaya menggapai Indonesia Emas 2045. “Kita itu mau berkompetisi dengan negara-negara ASEAN, dengan Asia Pasifik, dengan global,” ucapnya.

Dengan literasi yang dibangun oleh kepemimpinan generasi muda, ia berharap mampu membangkitkan kembali rasa kepemilikan masyarakat terhadap negara dan bangsa Indonesia. “Kalau menurut saya mereka harus speak out. Jadi mereka harus mulai melakukan estafesta begitu, ada perombakan cara berpikir,” kata Siti.

“Dengan digital culture-nya, rasional begitu mampu membawa negara ini lebih memiliki literasi, bukan hanya cuma melek politik tapi literasi wawasan,” lanjut sosok yang akrab disapa Wiwiek.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button