Pemerintah Vietnam berencana membangun kereta api cepat yang akan melintasi wilayah-wilayah di negara tersebut. Proyek kereta cepat ini diperkirakan menelan investasi sebesar US$58,7 miliar atau Rp864,5 triliun (dengan kurs Rp14.728).
Pemerintah Vietnam pada Minggu (14/8/2022) menyampaikan, negeri naga biru itu tengah mempertimbangkan untuk membangun kereta berkecepatan tinggi yang membentang di sepanjang negaranya.
Kementerian Perhubungan Vietnam mengatakan, pada September pihaknya akan mengajukan proposal untuk pembangunan kereta cepat sepanjang 1.545 kilometer ke Politbiro, badan pembuat keputusan kuat dari Partai Komunis Vietnam yang berkuasa.
Adapun hal yang mendorong Vietnam untuk membangun infrastruktur kereta cepat karena mereka ingin mendongkrak perekonomiannya dengan cepat.
Pembangunan kereta cepat di Vietnam ini rencananya akan dibagi menjadi dua tahap. Pertama, proyek pembangunannya sepanjang 665 kilometer dengan nilai invetasi US$24,72 miliar, dan akan dibuka untuk lalu lintas pada tahun 2032. Seluruh proyek akan selesai pada tahun 2045 hingga 2050.
Vietnam merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang dikenal sebagai ‘hub’ manufaktur regional. Beberapa tahun terakhir, Hanoi menggenjot investasi untuk infrastruktur transportasi, dengan harapan dapat mendukung pertumbuhan ekonominya yang cepat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)