Market

Geopolitik Rusia-Ukraina Buat Saham-saham Komoditas Jadi Perburuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/2/2022) bakal bergerak terbatas seiring meningkatnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Namun, saham-saham berbasis komoditas justru bakal menjadi perburuan pelaku pasar.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, di tengah liburnya Wall Street yang merayakan Presidential Day, Bursa Eropa kemarin rata-rata tutup turun.

Mungkin anda suka

“Ini akibat kembali meningkatnya ketegangan suhu geopolitik antara Ukraina versus Rusia yang kemudian direspons negatif dengan kejatuhan Dow Jones Futures sebesar 500 poin Selasa pagi ini,” kata dia dalam riset yang rilis di Jakarta, Selasa (22/2/2022) pagi.

Kondisi yang kurang kondusif tersebut, menurut Edwin, membuat pola perdagangan di Bursa Indonesia Selasa ini tidak akan jauh berbeda seperti kemarin. “Indeks berpeluang bergerak dalam range terbatas,” ungkap dia.

Saham-saham berbasis komoditas, seperti minyak, batu bara, emas, crude palm oil, nikel dan timah akan banyak diburu investor. “Ini menyusul kembali naiknya harga komoditas di tengah banjirnya capital inflow ke Bursa Indonesia akibat negatif return atau imbal hasil (yield) yang terjadi di Bursa AS,” tuturnya.

Laju IHSG berpeluang bergerak terbatas dalam kisaran support 6.855 dan resistance 6.952.

Saham-saham Pilihan MNC Sekuritas

Lebih jauh Edwin menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam kisaran support 2.060 dan resistance 2.280. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 2.170 dengan target price di 2.280 dan stop-loss di 2.060.
  2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dalam kisaran support 1.970 dan resistance 2.170. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 2.070 dengan target price di 2.170 dan stop-loss di 1.970.
  3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam kisaran support 10.650 dan resistance 11.750. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 11.200 dengan target harga di 11.750 dan stop-loss di 10.650.
  4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dalam kisaran support 1.670 dan resistance 1.840. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.755 dengan target harga di 1.840 dan stop-loss di 1.670.
  5. PT Timah Tbk (TINS) dalam kisaran support 1.410 dan resistance 1.550. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.480 dengan target harga di 1.550 dan stop-loss di 1.410.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button