Komandan Alpha Teritorial TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Doli Kurnia menegaskan, bahwa kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN tak hanya menghampiri kubu paslon nomor urut 2 saja.
“Coba cek, coba cek, kalaupun misalnya ada pelanggaran, saya juga punya bukti ada yang ke nomor yang lain,” tegas Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Ia bahkan menyatakan jangan sampai hal ini menyoroti ke kubu paslon Prabowo-Gibran saja. “Jadi yang ditanya jangan paslon 2 saja, saya sebagai TKN, coba cek kalau ada masalah, jangan ditujukan tendensi kepada satu paslon,” tandasnya.
Sebelumnya, kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md melaporkan tiga kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN ke Bawaslu RI yang mendukung Paslon Prabowo-Gibran.
Pertama, dugaan pelanggaran tersebut menyangkut sekretaris daerah pemerintahan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam acara rembuk guru di sebuah museum setempat.
“Di dalam acara ini Sekretaris Daerah Muhammad Hasbi itu menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji jika anaknya cawapres Gibran Rakabuming Raka menang maka akan dilanjutkan program pengangkatan jutaan CPNS. Nah buktinya ini kami serahkan dalam bentuk video,” kata Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi (PN) Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ifdhal menjelaskan, dugaan pelanggaran kedua yaitu adanya percakapan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
“Dalam rekaman video yang dalam percakapan itu ada bupati batubara, kemudian kepala kejaksaan negeri, kemudian ada Kapolres dan lain-lain,” ujar Ifdhal.
Menurut dia, pembicaraan tersebut mengarah kepada pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Batubara.
Berikutnya, dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilaporkan yaitu aksi Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan sekaligus sekjen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mengarahkan para guru dan kepala sekolah di Kota Medan, Sumatera Utara memilih pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Leave a Reply
Lihat Komentar