Koordinator Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 Budi Muliawan mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa se-Indonesia untuk melakukan aksi tolak hasil Pemilu 2024 dan mendesak pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami tidak dalam konteks hukum. Langkah politik yang akan kami ambil, bukan langkah hukum, kami akan men-support, mendukung dengan sepenuh hati, dengan kekuatan penuh elemen mahasiswa yang mau menegakkan demokrasi, mau membenahi negara ini,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu (24/2/2024).
Dia belum bisa memastikan kapan aksi unjuk rasa dengan mahasiswa itu dilakukan. Namun, kemungkinan besar akan digelar pada Maret 2024 sebelum pengumuman resmi hasil pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pokoknya kami akan bersinergi dengan agenda mahasiswa, karena kami sangat yakin mahasiswa murni tidak ada kepentingan politik. Bahwa mereka murni bergerak atas kepentingan bangsa dan negara,” ujar Budi.
Sebelumnya, Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 menolak Pemilu curang dan Mendesak DPR RI mengulirkan hak angket serta meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimakzulkan karena dianggap gagal mewujudkan Pemilu jujur dan adil.
“Pada hari ini kami elemen rakyat berkumpul dan mau menyikapi prolematik bangsa terutama yang di depan mata masalah Pemilu 2024, pada kesempatan ini kami akan menyuarakan pendapat kami sebagai rakyat, kami melihat prolematik bangsa ini Pemilu 2024 ini yang penuh kecurangan sudah merugikan rakyat, bukan paslon atau parpol tapi merugikan rakyat,” kata Koordinator Aksi Budi Muliawan di Clay Coffee Space, Jakarta, Sabtu (24/2/2024).
Leave a Reply
Lihat Komentar