Hangout

Gerakan Mengajar Desa Indonesia Gelar Gathering dan Musyawarah Nasional 1

Kamis, 07 Jul 2022 – 12:48 WIB

Gerakan Mengajar Desa Indonesia

Mungkin anda suka

Dokumentasi Gerakan Mengajar Desa Indonesia

Gerakan Mengajar Desa (GMD) Indonesia, baru saja menyelenggarakan Gathering dan  Musyawarah Nasional 1 Gerakan Mengajar Desa Indonesia 2022.

Diadakan pada 18-19 Juni 2022, acara tersebut digelar di Pendopo Bupati Cianjur pada hari pertama dan Youth Center Arcamanik Bandung pada hari kedua.

“Tentu Gathering dan Musyawarah Nasional ini adalah media untuk seluruh relawan Gerakan Mengajar Desa dalan kembali menyatukan semangat mengabdi untuk Indonesia. Ratusan orang menghadiri dari seluruh Indonesia menandakan bahwa Gerakan Mengajar Desa tetap solid dan kompak,” ungkap Gardian Muhammad Abdullah dari Gerakan Mengajar Desa, Cianjur, Kamis, (7/7/2022).

Dari dua hari tersebut, Gerakan Mengajar Desa Indonesia menghasilkan sejumlah keputusan, di antaranya, Pengesahan Standar Operasional Prosedur GMD Indonesia 2022 dalam musyawarah besar dan pemilihan tiga calon Chief Executive Officer (CEO) yaitu Dandi Herdiana, Shafa Azahra Siregar dan Widya Oktoviani Chief Executive Officer GMD 2022.

Dalam pemilihan itu, Shafa Azahra Siregar keluar sebagai Chief Executive Officer Gerakan Mengajar Desa Indonesia 2022 dengan mengungguli Dandi dan Widya yang dipilih oleh Delegasi dari Setiap Provinsi. Dengan hasil tersebut, Gardian Muhammad Abdullah sebagai CEO terdahulu dan Ketua Umum Yayasan Generasi Sahabat Pendidikan melantik Shafa Azahra Siregar sebagai CEO GMD Indonesia 2022.

“Saya ucapkan selamat kepada Shafa Azahra Siregar karena telah terpilih menjadi CEO baru. Dan saya juga mengapresiasi seluruh Tutor Inspiratif yang hadir. Saya percaya Gerakan Mengajar Desa akan semakin besar dan luar biasa,” tambah Gardian Muhammad Abdullah.

Ke depannya, dengan kepemimpinan baru ini, Gerekan Mengajar Desa bisa lebih luas menjangkau mereka yang membutuhkan pendidikan.

Acara Gathering dan Musyawarah Nasional 1 Gerakan Mengajar Desa Indonesia 2022 dipimpin oleh tiga presidium yaitu Rudi Reynal Sulaiman (Presidium 1), Ramadhan Abdul Hakim (Presidium 2) dan Chintara Intan (Presidium 3).

Kemudian, Gardian Muhammad Abdullah sebagai Ketua Umum Yayasan Generasi Sahabat Pendidikan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur telah memberikan sambutan Dispora Jabar Telah Memfasilitasi Kegiatan, Inilah.com sebagai media partner, Selaras Space sebagai sponsor, dan Wardah sebagai sponsor.

Tentang Gerakan Mengajar Desa

Gerakan Mengajar Desa lahir dari sebuah kota bernama Kabupaten Cianjur. Pada saat itu di 2018, Kabupaten Cianjur memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) paling rendah di Jawa Barat. Para pendiri dari Gerakan Mengajar Desa melihat bahwa ini disebabkan karena kurangnya sinergi antara elemen pemerintah dan masyarakat.

Saat itu juga belum ada wadah untuk kolaborator para pemuda di Cianjur. Sampai akhirnya lahirlah Gerakan Mengajar Desa. Kami percaya masalah pendidikan tidak hanya ada di Cianjur saja, tetapi di semua daerah. Maka dari itu, Saat ini Gerakan Mengajar Desa hadir di seluruh Indonesia sebagai jawaban solusi untuk permasalahan pendidikan di Indonesia!

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button