Kehadiran Gerald Vanenburg sebagai asisten pelatih timnas Indonesia diyakini akan memberikan dampak besar bagi skuad Garuda. Pelatih kepala Patrick Kluivert menegaskan bahwa kolaborasi dengan sosok berpengalaman seperti Vanenburg sangat penting dalam mewujudkan visi besar sepak bola Indonesia.
“Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” ujar Kluivert, dikutip dari akun Instagram resmi timnas Indonesia, Jumat (10/11).
Penunjukan Vanenburg sebagai asisten pelatih diumumkan secara resmi pada hari yang sama. Pria berusia 60 tahun ini akan berkolaborasi dengan Kluivert serta dua asisten lainnya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dalam menangani timnas senior. Namun, perannya tak terbatas di tim utama. Vanenburg juga dipercaya sebagai pelatih kepala timnas U-23, sekaligus berperan dalam pengembangan pemain di level U-20 dan U-17 untuk menciptakan kesinambungan dalam sistem kepelatihan.
Pengalaman dan Rekam Jejak Mentereng
Kluivert mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Vanenburg dalam tim kepelatihannya. Menurutnya, pengalaman luas yang dimiliki Vanenburg sebagai pemain maupun pelatih akan menjadi modal berharga untuk membawa sepak bola Indonesia ke level lebih tinggi.
“Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya,” ujar Kluivert.
Mengutip laman Transfermarkt, Vanenburg memiliki rekam jejak sebagai pelatih kepala di beberapa klub, seperti PSV Eindhoven U-19, 1860 Munich, Helmond Sport, dan FC Eindhoven. Namun, masa baktinya di klub-klub tersebut terbilang singkat karena ia kerap kesulitan mengangkat performa tim. Selain itu, ia juga pernah menjadi asisten pelatih di klub 1860 Munich dan Willem II.
Empat tahun terakhir, Vanenburg berfokus pada pengembangan pemain muda di akademi Ajax Amsterdam. Ia sempat menjadi pelatih teknik untuk tim Ajax U-17, U-18, hingga U-21 sebelum meninggalkan klub tersebut pada Mei 2023.
Karier Cemerlang di Lapangan Hijau
Sebagai pemain, Gerald Vanenburg memiliki catatan gemilang. Ia pernah memperkuat enam klub senior, yaitu Ajax, PSV Eindhoven, Jubilo Iwata, FC Utrecht, Cannes, dan 1860 Munich sebelum pensiun pada Januari 2000. Kariernya melejit saat memperkuat Ajax dan PSV Eindhoven, dengan total delapan gelar Liga Belanda yang ia koleksi.
PSV Eindhoven menjadi klub terbaik dalam perjalanan kariernya, di mana ia mencatatkan 259 penampilan, mencetak 66 gol, dan memberikan 91 assist. Ia juga merasakan kejayaan Eropa dengan mengangkat trofi Liga Champions bersama PSV.
Di level internasional, Vanenburg mengoleksi 42 caps bersama timnas Belanda, dengan pencapaian tertingginya saat meraih gelar Piala Eropa 1988. Pada turnamen tersebut, ia selalu tampil sebagai starter dalam lima pertandingan.
Rencana Strategis PSSI
Setelah kedatangan Vanenburg, PSSI dikabarkan berencana menambah dua asisten pelatih lokal untuk memperkuat struktur kepelatihan. Kluivert dan timnya akan langsung diuji dalam laga penting menghadapi Australia pada pertandingan ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan kombinasi pengalaman internasional dan semangat baru, tim kepelatihan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi skuad Garuda, sekaligus menjadi langkah maju dalam pembinaan sepak bola Indonesia di berbagai level usia.