Gerindra-PKB mantap membangun koalisi menyambut Pemilu 2024. Setelah masing-masing ketum mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022), jajaran pengurus partai juga melakukan pertemuan tertutup pada Kamis (30/6/2022) malam untuk konsolidasi.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan, kedua partai politik (parpol) sudah siap untuk berkoalisi. Namun mengenai capres, Gerindra butuh waktu untuk memformalkannya karena harus menggelar rapimnas pada akhir Juli ini.
“Saat ini, Prabowo Subianto baru diminta kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra melalui rapimnas, yang akan diselenggarakan pada akhir Juli 2022,” kata Dasco, Sabtu (2/7/2022).
Dasco menyindir analis politik yang meragukan Gerindra-PKB bakal koalisi. Kepada pengurus PKB, Dasco mantap memastikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bakal segera terbentuk.
“Para pengamat, mohon maaf ya jika keliru membaca, dan kepada sahabat-sahabat PKB yakinlah kebangkitan Indonesia raya sudah mendekat di depan mata,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan, pertemuan yang dilakukan antarelite Gerindra-PKB hingga ke tingkat struktur DPD, Kamis (30/6/2022), untuk melanjutkan silaturahmi. Pertemuan tersebut dimaksudkan membangun keakraban hingga pada akar rumput.
“Kalau sudah menyebut koalisi, tentu ujungnya ingin menang. Ini forum silaturahmi, ya, kalau dalam politik namanya koalisi,” ujarnya.
Secara terpisah, Waketum PKB Jazilul Fawaid membenarkan pernyataan Muzani. Secara alamiah, Gerindra-PKB sejatinya sudah berkoalisi hanya menunggu deklarasi saja.
Jazil bahkan menyebut, terbuka kemungkinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bakal dideklarasikan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Kalau di IKN kelihatannya bagus karena kan ada semangat baru untuk melanjutkan, juga untuk memberikan pemerataan di timur,” kata Jazilul.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)