Gibran Mundur dari Walkot Solo, PDIP: Harusnya saat Masa Kampanye Dong


Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus mengaku heran dengan keputusan pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo. Dia menilai Gibran seharusnya sudah mundur sejak memasuki masa kampanye Pilpres 2024.

“Menurut saya aneh kalau dia mundur sekarang. Karena harusnya dia mundur kan sebaiknya waktu masuk masa kampanye dong,” kata Deddy kepada wartawan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Deddy lantas mempertanyakan etika Gibran yang menunda pengunduran dirinya hingga beberapa bulan lagi jabatannya usai. Menurutnya, keputusan yang diambil putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini aneh.

“Jadi, kalau mundur sekarang justru aneh kan. Justru dia harus menuntaskan masa kerjanya di Solo dong. Masa di ujung mundur gitu ya,” ujarnya.

Deddy menilai tidak ada urusan mendesak hingga Gibran baru memutuskan mengundurkan diri kemarin. Dia menegaskan akan lebih elok jika wakil presiden terpilih 2024 ini menyelesaikan tugasnya hingga akhir masa jabatan.

“Iya, harusnya janji sama rakyat tuh diberesin dulu lah orang tinggal berapa bulan juga. Kemarin waktu kampanye malah e1nggak cuti. Kok ini udah nggak ada tanggung jawab kampanye malah mundur,” ucapnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka secara resmi telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo kepada DPRD Solo, Selasa (16/7/2024). Sejumlah alasan diungkapkan putra sulung Presiden Jokowi ini.

Usai menyerahkan surat pengunduran kepada pimpinan DPRD Solo, Gibran mengatakan, alasannya mengundurkan diri sebagai wali kota yakni untuk persiapan pelantikan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Tidak hanya persiapan pelantikan tapi juga banyak hal yang harus kami dipersiapkan dari sekarang,” kata Gibran, dikutip dari Inilahjateng.

Ketika disinggung mengenai keputusan pengunduran diri ini apakah ada arahan dari Prabowo Subianto, Gibran menyebut bahwa dirinya sudah berpamitan ke Pj Gubernur dan sudah mengajukan izin kepada presiden terpilih serta sudah menghadap ke mendagri.

“Intinya semua sudah dijalankan sesuai prosedur,” ungkapnya.

Gibran mengaku keputusan waktu sekitar tiga bulan ini merupakan pertimbangan sendiri.

“Saya ada tugas-tugas lain yang harus diselesaikan sebelum pelantikan,” tandasnya.