Manchester United berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Leicester City dengan skor 2-1 dalam laga putaran keempat Piala FA yang berlangsung di Old Trafford pada Jumat (7/2) atau Sabtu (8/2) dini hari WIB.
Gol dramatis di menit akhir dari Harry Maguire menjadi penentu kemenangan Setan Merah setelah Joshua Zirkzee lebih dulu menyamakan kedudukan.
Maguire Cetak Gol Kontroversial di Menit 93
Pertandingan yang berlangsung ketat ini tampak akan menuju perpanjangan waktu sebelum Maguire menanduk bola hasil umpan Bruno Fernandes pada menit ke-93. Gol ini sempat menuai kontroversi karena tayangan ulang menunjukkan Maguire berada dalam posisi offside. Namun, dengan VAR baru akan digunakan mulai putaran kelima, keputusan tetap berpihak pada United.
“Babak kedua kami bermain sedikit lebih baik, dengan sedikit lebih cepat dan memenangkan bola kedua,” ujar pelatih Manchester United, Ruben Amorim. “Kami berhasil membalikkan keadaan, jadi hasil ini bagus, meski performa kami tidak cukup baik.”
Kekalahan ini membuat pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy, merasa frustrasi. Mantan striker United itu menyoroti gol penentu kemenangan Maguire yang menurutnya jelas offside.
“Kami tidak kalah di ‘Fergie time’, kami kalah di ‘offside time’,” kata Van Nistelrooy. “Ini sulit diterima. Kami seharusnya bisa membawa pertandingan ke perpanjangan waktu dan bertarung di sana.”
Jalannya Pertandingan: United Lambat Panas
Manchester United tampil buruk di babak pertama. Leicester memanfaatkan kelemahan tuan rumah dengan unggul lebih dulu di menit ke-42. Wilfred Ndidi melepaskan tembakan yang diblok oleh André Onana, namun Bobby De Cordova-Reid dengan sigap menyambar bola muntah menjadi gol.
United baru mampu menyamakan kedudukan di babak kedua lewat aksi Joshua Zirkzee pada menit ke-68. Bermula dari umpan Alejandro Garnacho, bola sempat diblok oleh Caleb Okoli sebelum jatuh ke kaki Zirkzee yang tanpa kesulitan menuntaskannya menjadi gol.
Garnacho sempat membuang peluang emas ketika tendangannya mengenai sisi jaring gawang, padahal Rasmus Hojlund dalam posisi bebas di depan gawang.
Meski menang, Amorim tidak puas dengan performa timnya dan menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas kurangnya peningkatan permainan United.
“Pelatih adalah orang pertama yang bertanggung jawab ketika tim tidak bermain baik,” kata Amorim. “Kami di sini untuk belajar dan memperbaiki diri untuk laga berikutnya.”
Dengan kemenangan ini, Manchester United berhasil melaju ke babak kelima Piala FA, meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Amorim jika ingin bersaing di kompetisi lainnya.