Gol Vlahovic Jadi Penentu, Juventus Raih Trofi Coppa Italia ke-15 Usai Kalahkan Atalanta


Gol cepat Dusan Vlahovic membawa Juventus meraih trofi Coppa Italia ke-15  yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (16/5/2024) dini hari WIB, meski Atalanta mendominasi penguasaan bola, mereka tidak berhasil mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Kedua tim ini sudah pernah bertemu di Final Coppa Italia 2021, di mana Juve keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Atalanta sendiri hanya pernah memenangkan satu trofi dalam sejarah mereka, yakni Coppa Italia 1963.

Pada pertandingan ini, Gianluca Scamacca dan Manuel Locatelli absen karena skorsing, sementara Emil Holm dan Sead Kolasinac cedera, serta Giorgio Scalvini tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Max Allegri memasukkan produk akademi Hans Nicolussi Caviglia dan Samuel Iling-Junior.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berjalan kurang dari empat menit namun kebuntuan sudah terpecahkan. Berat Djimsiti yang berada terlalu dalam membuat Dusan Vlahovic onside dari umpan terobosan Andrea Cambiaso. Vlahovic kemudian menahan Isak Hien dan melepaskan tembakan melewati Marco Carnesecchi yang keluar dari sarangnya.

Federico Gatti menyundul bola dari sepak pojok Nicolussi Caviglia, namun melebar dari gawang. Sementara itu, upaya Ademola Lookman dan Mario Pasalic berhasil diblok dengan susah payah.

Charles De Ketelaere menyia-nyiakan peluang menjanjikan dengan tembakan yang meleset dari tepi kotak penalti, begitu pula dengan Cambiaso saat melakukan serangan balik.

Gatti kembali melakukan blok penting terhadap tendangan Mario Pasalic di dalam kotak penalti. Dengan sedikitnya pergerakan serangan dari Atalanta, El Bilal Toure dimasukkan di babak kedua.

Tendangan Lookman yang dibelokkan sedikit melebar untuk menghasilkan sepak pojok, dan Vlahovic mengajukan protes penalti saat jatuh akibat dorongan dari Isak Hien.

Teun Koopmeiners menyundul bola dari umpan silang Djimsiti yang hanya sedikit melebar, meski Juve marah karena Samuel Iling-Junior terjatuh setelah bola silang mengenai wajahnya.

Gleison Bremer melakukan blok krusial terhadap Toure, namun Juventus melakukan serangan balik dari sepak pojok tersebut dan De Roon harus membantu Carnesecchi mengatasi upaya tap-in dari Vlahovic. Namun, De Roon kemudian jatuh dan menangis karena diduga mengalami cedera ligamen lutut, mungkin menyadari dia akan melewatkan Final Liga Europa.

Weston McKennie berhasil memblok tendangan Koopmeiners dan Aleksei Miranchuk menembak terlalu tinggi dari jarak 12 yard.

Insiden VAR dan Kartu merah Allegri

Saat Atalanta menekan Juventus, Bianconeri justru mencetak gol melalui serangan balik. Umpan silang Cambiaso dari kanan dan Rafael Toloi gagal menyundul bola, namun Vlahovic berhasil menyentuh bola ke sudut bawah jauh. 

Namun, VAR menunjukkan bahwa Vlahovic dalam posisi offside. Hal ini membuat Atalanta tetap dalam permainan dan mereka hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-80, saat Lookman memotong ke dalam dan menembak mengenai tiang dekat dari tepi kotak penalti.

Juventus juga hampir mencetak gol lagi, saat Fabio Miretti menembak keras dari sudut sulit dan mengenai mistar gawang empat menit kemudian.

Di masa tambahan waktu, Mattia Perin akhirnya melakukan penyelamatan terhadap tendangan Ederson, namun itu tidak dihitung karena terdapat pelanggaran terhadap Danilo. 

Meskipun begitu, pelanggaran tersebut membuat Max Allegri sangat marah hingga dia merobek jaketnya, kemudian diusir keluar lapangan karena protes, dan bahkan sempat melepas dasi serta mulai membuka kemejanya.