Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono. (Foto: Inilah.com/Diana Rizky)
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengingatkan menteri harus memiliki visi dan misi yang sama dengan Presiden. Ia menilai para menteri yang ada di Kabinet Merah Putih harus mendukung arahan Presiden Prabowo terkait program-program unggulan, seperti makan bergizi gratis.
“Menteri itu adalah pembantu Presiden, kalau Menterinya tidak searah dengan Presiden, ya sudah sewajarnya kalau ada pergantian,” kata Dave kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Lebih lanjut, ia pun mengaku tak masalah dengan pernyataan Prabowo yang bakal mengganti jabatan menteri jika ada yang tidak ikut menyukseskan program Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
“Itu sudah hak prerogatif beliau dong sebagai presiden, dia kan memiliki, Pak Prabowo sebagai Presiden memiliki hak untuk menentukan arahnya pemerintahan,” ujar Dave menjelaskan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tak ingin di pemerintahannya ada lagi birokrasi yang ribet dan lelet. Para menteri diperintahkan untuk melakukan akselerasi.
Prabowo meminta para menteri jangan menafikan fakta ini. Sebab, kata dia, sudah jadi rahasia umum bahwa di masyarakat kadung tertanam predikat ‘kalau bisa dipersulit, mengapa dipermudah’.
“Marilah kita jujur mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal, sangat terkenal ribetnya. Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit bukan mempermudah keperluan rakyat, bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah,” katanya dalam sidang kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Prabowo juga memberikan wewenang kepada seluruh menteri dan kepala badan untuk mencopot pejabat-pejabat di kementerian/lembaga yang tidak bekerja keras untuk rakyat.
“Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang copot segera, suruh tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita,” tegas Prabowo