News

Golkar Tegaskan Airlangga Tak Tertarik Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan menegaskan pihaknya tidak akan menurunkan target untuk partai untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai Cawapres 2024. Sebab keputusan Munas Golkar sudah memutuskan mendukung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

Hal ini menyikapi kabar soal adanya arahan dari politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) yang meminta Airlangga menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

“Ya saya tidak tahu (mengenai arahan JK soal cawapres Anies). Kan Golkar sudah memiliki hasil musyawarah nasional, itu lah yang jadi pegangan bagi partai Golkar,” tegas Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Ia mengatakan baik Golkar dan Airlangga belum berencana untuk membuka peluang koalisi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Dengan begitu, Golkar memastikan Airlangga tidak akan menerima tawaran untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

“Tidak, tidak ada (rencana pak Airlangga menjadi cawapres Anies). Arah kesana belum ada ya, ini kan komunikasi (dengan NasDem) masih. Tidak ada yang salah kan berkomunikasi seperti itu,” lanjutnya.

Ia juga menyebut bahwa komunikasi yang dijalin oleh Airlangga dengan Surya Paloh hanya sebuah komunikasi politik biasa. “Ini kan komunikasi politik yang biasa. Pak Airlangga kan dekat dengan Pak Surya Paloh, Pak Surya Paloh kan senior, sebelumnya beliau adalah ketua dewan penasihat Golkar. Jadi wajar ada komunikasi,” terang Ace.

Tak hanya itu, ia juga menampik mengenai manuver politik Airlangga yang memeberikan sinyak untuk membubarkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Tidak lah tidak bubar, masih solid apanya yang bubar. Kan setiap yang dilakukan oleh pak Airlangga kan bahkan dikomunikasikan juga dengan KIB,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button