Google Konfirmasi Pemalsuan Data Bisnis Hotel di Indonesia, PHRI Siap Lapor Polisi
Google mengonfirmasi adanya pemalsuan data pada profil bisnis hotel di Indonesia melalui platform Google Bisnis. Masalah ini pertama kali diungkap oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada Senin (12/8).
Dalam pernyataannya di platform media sosial X, Google mengakui adanya masalah teknis yang menyebabkan perubahan informasi pada sejumlah profil bisnis. Mereka berkomitmen untuk memulihkan informasi yang akurat dan mencegah kejadian serupa terulang.
“Kebijakan kami dengan jelas menyatakan bahwa usulan perubahan dari pengguna harus berdasarkan informasi yang sebenarnya dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk melawan aktivitas yang melanggar kebijakan,” demikian bunyi pernyataan Google di X, Selasa (13/8/2024).
PHRI mengungkapkan bahwa pemalsuan data ini terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan lainnya.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi BS Sukamdani, menyatakan bahwa peretasan ini telah berdampak pada ratusan hotel dan berpotensi menimbulkan penipuan bagi konsumen. Bahkan, dilaporkan ada 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Menanggapi situasi ini, PHRI berencana untuk segera melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi saluran resmi hotel saat melakukan reservasi guna menghindari penipuan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)