Lintasarta, perusahaan teknologi dan informasi yang berada di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), memperkenalkan produk terbarunya, GPU Merdeka. Produk ini merupakan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) yang dirancang untuk memperkuat infrastruktur kecerdasan buatan (AI) di Indonesia serta mendukung kedaulatan digital nasional.
Peluncuran GPU Merdeka dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sambutannya, Luhut menyatakan bahwa kehadiran GPU Merdeka menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah digital global.
“Teknologi canggih ini adalah pencapaian besar, karena seluruh elemen mulai dari infrastruktur hingga pengelolaan, berada di Indonesia. Ini sejalan dengan tujuan kita menjadikan Indonesia bangsa yang berdaulat secara digital, khususnya dalam adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan,” ujar Luhut di Jakarta, Rabu (21/8).
GPU Merdeka, yang dikembangkan sepenuhnya di Indonesia, memberikan layanan supercomputing cloud dengan teknologi terkini sebagai bagian dari Sovereign AI Cloud dari NVIDIA. Dengan GPU Merdeka, Indonesia tidak hanya memiliki infrastruktur AI yang kuat, tetapi juga memperkuat kedaulatan digital di tengah persaingan industri AI global.
Layanan ini dirancang untuk menyediakan infrastruktur dan platform AI cloud bagi pelaku bisnis di Indonesia, dengan akses ke GPU tercepat dari NVIDIA dan data center berkapasitas tinggi yang ada saat ini. Selain itu, GPU Merdeka memungkinkan penggunaan teknologi AI generatif, machine learning, rendering, dan aplikasi computer-aided design (CAD) dengan spesifikasi tinggi, biaya optimal, dan efisiensi energi yang maksimal.
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menyampaikan bahwa GPU Merdeka merupakan wujud komitmen Lintasarta dalam memberdayakan potensi digital Indonesia.
“GPU Merdeka hadir sejalan dengan tujuan Lintasarta untuk memajukan Indonesia di komunitas AI cloud global. Layanan ini mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam transformasi digital,” jelas Bayu.
GPU Merdeka yang didukung oleh NVIDIA menghadirkan server High Performance GPU dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 SXM Tensor Core GPUs dalam satu server. Konfigurasi ini mampu mendukung aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti TNavigator dan SLB Petrel High Performance Computing di industri energi minyak dan gas.
NVIDIA H100 SXM pada GPU Merdeka dapat menangani beban kerja AI generatif tingkat lanjut dengan bandwidth 3.35 TB/s. Selain itu, fitur third-generation RT Cores yang disematkan pada H100 GPU menjadikannya ideal untuk rendering, pemodelan 3D, dan aplikasi CAD seperti AutoCAD.
Dengan dukungan infrastruktur data center AI hingga 20 KW per-rack dan konektivitas data center hingga 3.2 Tbps Infiniband RDMA per server, GPU Merdeka menawarkan performa layanan yang optimal. Pelanggan juga mendapatkan akses internet hingga 100 Gbps dengan proteksi DDoS, menjamin kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi.
GPU Merdeka menjadi langkah strategis bagi Lintasarta dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan AI cloud nasional, serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.