Pelatih sarat pengalaman, Graham Arnold membuat pengakuan mengejutkan selepas meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Australia pada Jumat (20/9/2024).
Arnold mengakui hasil imbang 0-0 melawan Indonesia dalam laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, jadi momen krusial yang mendorongnya untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala.
“Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia, saya memiliki beberapa keputusan yang harus diambil. Dan setelah refleksi mendalam, insting saya mengatakan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk perubahan, baik bagi diri saya sendiri maupun tim ini,” kata Arnold dalam keterangan resmi Socceroos, Jumat.
Arnold menambahkan, bahwa keputusannya untuk mundur didasarkan pada apa yang ia anggap terbaik bagi negara, pemain, dan federasi sepak bola Australia.
Pelatih berusia 61 tahun mengaku telah memberikan seluruh kemampuannya sebagai pelatih dan merasa bangga atas semua pencapaian yang telah diraih selama menukangi Australia.
“Menyaksikan perkembangan para pemain ini, identitas dan persaudaraan yang telah terbentuk dan kini dihormati oleh banyak pihak, serta bagaimana tim ini menyatukan negara selama pencapaian rekor mereka di Qatar (Piala Dunia 2022) akan menjadi kenangan yang tak terlupakan,” ungkapnya.
Terakhir, Arnold mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama keluarga besar sepak bola Australia, yang telah menjadi bagian dari perjalanan Socceroos selama enam tahun terakhir.
“Saya berharap tim luar biasa ini dan staf pendukungnya sukses dalam perjalanan mereka kualifikasi Piala Dunia ini,” tutur dia.
Arnold tercatat menjadi salah satu pelatih terlama dalam sejarah Timnas Australia. Ia telah menjabat sebagai pelatih kepala sejak Agustus 2018. Namun itu menjadi periode keduanya setelah sebelumnya sempat menjadi pelatih sementara pada medio 2006–2007.
Pasca-keputusan itu, PSSI-nya Australia mengaku akan segera mencari pelatih pengganti yang akan menangani Mathew Ryan dan kolega di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Sekadar diketahui, Timnas Australia bakal melanjutkan petualangan mereka untuk meraih tiket putaran final Piala Dunia 2026 dengan menjamu China di Adelaide, pada 10 Oktober mendatangi.
Berikutnya skuad tim langganan Piala Dunia ini akan menghadapi Jepang yang tak terkalahkan di Saitama, lima hari setelah laga melawan China.