Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib akan berkunjung ke Indonesia pada 8-11 Juli 2024. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian lawatannya di Asia Tenggara yakni Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Grand Syaikh akan menemui Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI Ma'ruf Amin, presiden terpilih/Menhan Prabowo Subianto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurut Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Kairo Dr. Rahmat Aming Lasim, bahwa lawatan Grand Syaikh di Asia Tenggara adalah sekaligus mempromosikan Wasatiyyat Islam (Moderat), perdamaian dan kemanusiaan global.
Al-Azhar gencar melakukan kampanye global dalam rangka kerukunan antar umat beragama dan toleransi serta nilai-nilai Islam yang berkemajuan.
Kunjungan Syaikh At-Thoyyib dijadwalkan akan diterima oleh Wakil Presiden RI ke10&12 yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dan Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo untuk mendiskusikan berbagai hal khususnya perdamaian dunia.
![Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Ahmad At-Thoyyib](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/07/syaikh_c97162a696.jpg)
Grand Syaikh Al-Azhar akan memberikan pandangannya terkait Wasatiyyat Islam di UIN Syarif Hidayatullah yang dihadiri oleh para Rektor UIN se-Indonesia, tokoh akademisi, cendikiawan dan alumni Al-Azhar.
Kasubdit Protkons Kemenlu Muhammad Ilham Effendi kepada media menyampaikan bahwa lembaga lain yang akan dikunjungi Grand Syaikh Al-Azhar antara lain PBNU, Muhammadiyah, Masjid Istiqlal, BAZNAS dan BWI, Pusat Studi Alquran dan Pondok Pesantren Modern Darunnajah Jakarta.
Di PBNU, Syaikh At-Thoyyib akan berbicara terkait toleransi dan dialog lintas iman dengan para ulama dan tokoh lintas agama.
![Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Ahmad At-Thoyyib](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/07/syaikh_toyib_65a51f0866.jpg)
Sementara di Muhammadiyah, Syaikh At-Thoyyib akan berdiskusi dengan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah dan Cendekiawan Muslim terkait pengembangan pendidikan, SDM unggul, kemanusiaan global dan perdamaian dunia.
Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan dan keislaman tertua di dunia, yang memiliki peran penting dalam pendidikan, dakwah, peradaban dan perdamaian dunia.
Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar ke Indonesia ini adalah yang ke-3, dimana kunjungan sebelumnya pada 2016, 2018.
Hubungan Indonesia dan Mesir sangat erat, dimana Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan saat ini ada lebih dari 13 ribu mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Universitas Al-Azhar Kairo.