News

Gregorius Alex, Adik Menteri Johnny Kembalikan Uang Rp534 Juta Terkait Kasus BTS

Gregorius Alex Plate (GAP), salah satu adik dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate disebut telah mengembalikan uang sebesar Rp534 juta terkait kasus dugaan korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.

“Kita juga ingin tahu fasilitas yang telah dinikmati oleh saudara GAP adik yang bersangkutan, apakah itu terkait dengan jabatan yang bersangkutan atau tidak. Namun yang jelas sampai saat ini, fasilitas yang ia terima telah dikembalikan sejumlah Rp534 juta, itu sudah dikembalikan,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi, Senin (13/3/2023).

Mungkin anda suka

Kuntadi mengatakan, pengembalian tersebut dilakukan secara sukarela oleh yang bersangkutan. Pun dalam kesempatan itu, GAP menurut Kuntadi juga mengakui pada periode tersebut terdapat faslitas yang didapatkan dari BAKTI Kominfo.

“Untuk yang lain, telah dikembalikan dari beberapa tempat yang kita minta untuk dikembalikan ada total Rp10.149.363.250 dari pihak lainnya yang terkait,” tegas dia.

Sementara untuk sejumlah barang berupa kendaraan dan sepeda motor termasuk rumah ikut disita. Namun belum diketahui nilai dari aset tersebut.

Semula, Kuntadi mengaku telah dua kali memeriksa GAP. Namun, yang bersangkutan kata Kuntadi, masih berstatus sebagai saksi.

“Terkait dengan bapak Gregorius, meskipun yang bersangkutan sudah kita panggil atau priksa beberapa kali, namun memang kapasitasnya masih sebagai saksi dan masih kita dalami,” ujar dia di Gedung Bundar Kejagung RI, Selasa (14/2/2023) lalu.

Kejagung pada akhirnya mengakui bahwa Gregorius merupakan kerabat dekat dari Menteri Johnny. Ia disebut sebagai pihak swasta tanpa embel-embel di belakangnya.

Begitu juga saat dimintai keterangan lebih lanjut menyoal kaitan Gregorius dengan Kominfo dalam kasus rasuah pengadaan BTS 4G itu, Kejagung belum mau membeberkannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button